Artikel

Dapatkan informasi terbaru dari Kami

Omzet adalah Pendapatan Kotor, Begini 7 Cara Meningkatkannya

Apa tujuan Anda berbisnis? Pasti Anda akan menjawab untuk mendapatkan keuntungan alias profit, bukan? Untuk memperoleh keuntungan, ada jumlah uang yang didapatkan melalui hasil penjualan barang atau dagangan selama periode tertentu. Omset atau omzet adalah jumlah uang secara keseluruhan dari penjualan barang tersebut, kemudian profit diperoleh dari omzet dikurangi modal yang dikeluarkan untuk memproduksi barang tersebut.

Anda bisa memadankan istilah omset atau omzet dengan pendapatan kotor karena pendapatan tersebut belum dikurangi oleh biaya yang dikeluarkan untuk modal, seperti biaya produksi, gaji pegawai, dan biaya operasional lainnya. Dari kacamata bisnis, baik omzet maupun profit sama-sama perlu diraih semaksimal mungkin. Namun, besaran omzet atau profit juga perlu disesuaikan dengan tipe bisnis yang dijalani.

Cara Menghitung Omzet adalah? 

Merujuk pada pengertiannya, omzet dapat dihitung dengan cara mengalikan harga dan kuantitas produk yang dijual. Jika dituliskan, rumus omzet adalah sebagai berikut:

Omzet = Harga x Jumlah Produk

Sebagai contoh, misalkan pada periode ini Anda memproduksi barang atau produk sebanyak 1000 unit dengan harga jual sebesar Rp10.000 per unit, maka omzet yang Anda dapatkan pada periode tersebut adalah sebanyak 1000 unit x Rp10.000 = Rp10.000.000.

Cara Meningkatkan Omzet Penjualan

Sebagai pebisnis, Anda harus memahami tentang bagaimana cara menaikkan omzet penjualan. Pasalnya, berhasilnya sebuah bisnis dapat dilihat berdasarkan tingginya penjualan. Semakin tinggi penjualan, maka akan semakin banyak pula keuntungan yang didapatkan. Maka dari itu, Anda harus mengoptimalkan potensi aset yang Anda miliki, agar usaha yang Anda jalankan memperoleh hasil yang maksimal.

Merujuk pada rumus perhitungan omzet yang telah disebutkan di atas, cara untuk menaikkan omzet penjualan adalah meningkatkan jumlah produk terjual dan/atau meningkatkan harga produk. Lantas, bagaimana caranya? Tidak mungkin Anda dapat meningkatkan jumlah produk terjual tanpa ada strategi khusus. Begitu juga dengan harga, jika Anda menaikkan harga tanpa persiapan, maka justru bisa menurunkan omzet.

Berikut ini beberapa cara untuk meningkatkan omzet Anda. Pahami satu per satu! 

1. Memperkuat branding

Branding menjadi hal yang wajib untuk Anda lakukan. Sebab tanpa brand yang kuat, maka umumnya persaingan akan langsung mengarah ke satu titik, yaitu persaingan harga. Jika sudah terjadi seperti itu, tentunya Anda tidak dapat berharap banyak untuk peningkatan omzet. Tapi, jika Anda membangun brand dengan baik, maka dengan mudah Anda dapat keluar dari persaingan harga itu. Harga pun dapat ditetapkan menjadi lebih tinggi.

2. Menerapkan SEO (Search Engine Optimization)

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan traffic adalah dengan menerapkan SEO. Traffic merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk kunjungan website. Kenapa traffic perlu ditingkatkan? Tujuannya adalah meningkatkan jumlah produk terjual, sehingga omzet menjadi besar. 

3. Menerapkan SEM (Search Engine Marketing)

Sama halnya dengan SEO, SEM juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan traffic. SEM merujuk pada optimasi mesin pencari seperti Google, namun dengan cara memasang iklan. Tujuannya juga sama, yaitu meningkatkan jumlah produk terjual. Cara ini dianggap jauh lebih cepat daripada SEO, tapi tentunya membutuhkan biaya. 

4. Menerapkan SMM (Social Media Marketing)

Social Media Marketing memiliki dampak besar terhadap penjualan. Tapi pemasaran lewat social media, tidak dapat dilakukan secara asal-asalan. Untuk memaksimalkan hasilnya Anda harus harus memiliki strategi dan cara melakukannya dengan tepat. Facebook Ads adalah salah satu metode SMM untuk memperbanyak leads yang cukup handal. Banyak pakar dunia internet marketing yang menyarankan untuk memaksimalkan penggunaan iklan Facebook untuk meningkatkan omzet penjualan. 

5. Strategi Bundling

Paket bundling merupakan strategi pemasaran yang menjual dua produk atau lebih dalam satu paket dengan harga lebih murah. Tujuannya adalah meningkatkan jumlah produk terjual sehingga mencapai omzet yang tinggi. Strategi bundling ini bisa diterapkan untuk memberikan kemudahan pembelian, penghematan waktu, memperkecil biaya promosi, serta memberikan nilai tambah yang lebih besar pada konsumen.

6. Perbanyak metode penjualan

Konsumen yang akan Anda konversi mempunyai latar belakang yang berbeda, sehingga Anda perlu memakai metode penjualan yang beragam. Di era serba internet seperti saat ini, metode penjualan dengan cara online tentunya akan sangat membantu Anda. Banyak sekali penjual yang memanfaatkan berbagai marketplace yang sudah disediakan. Dengan menggunakan marketing online, seakan-akan antara pembeli dan penjual tidak dibatasi oleh waktu dan tempat. Transaksi lintas daerah juga bisa dilakukan dengan mudah cukup menggunakan smartphone saja. 

Baca juga: Ingin Dapat Penghasilan Tambahan? Coba Perhatikan 3 Tips Ini!

7. Upgrade ilmu 

Secara garis besar, cara meningkatkan omset atau omzet adalah meningkatkan jumlah produk terjual, dan menaikkan harga produk. Namun, kenyataannya tidak sesederhana itu. Diperlukan ilmu pengetahuan yang cukup supaya dapat menyusun strategi yang tepat. Anda perlu menemukan mentor yang tepat dalam hal ini.  Salah satu cara yang mudah dilakukan adalah ikut serta dalam Seminar Business Revolution bersama pakar bisnis Tung Desem Waringin. Kenapa Anda perlu bergabung dalam Seminar Business Revolution? Tentu saja karena akan ada banyak sekali ilmu yang Anda pelajari. Mulai dari modul bisnis, prinsip-prinsip bisnis, hingga berbagai teknik yang perlu Anda kuasai dalam berbisnis.

Jangan biarkan penyesalan menghampiri Anda, hanya karena Anda melewatkan peluang ini. Maka dari itu, segera bersiap dan daftar sekarang juga!