Wajib Paham! Cara Menghitung Opportunity Cost dalam Bisnis

Opportunity cost atau biaya peluang dapat diartikan sebagai suatu biaya yang harus ditanggung baik oleh individu atau bisnis karena telah memilih salah satu peluang dan mengabaikan peluang yang lain. Dengan kata lain, biaya peluang ini akan ditanggung dengan disertai adanya pengorbanan untuk hal-hal lainnya.
Biaya peluang ini berhubungan erat dengan keuntungan dan kerugian ketika mengambil sebuah keputusan. Situasi yang mungkin Anda hadapi dalam hal ini, misalnya adalah antara membeli atau menjual saham, yang tentunya dengan risiko dan konsekuensi yang memang harus ditanggung nantinya.
Dalam hal bisnis, selalu ada peluang yang sekiranya bisa dipilih dan memang menuntut pemilik bisnis untuk memilih. Memilih salah satu peluang akan disertai dengan sikap mengabaikan peluang lainnya. Maka dari itu, menghadapi berbagai peluang yang ada harus disertai dengan adanya kesiapan yang matang terutama dalam berbisnis.
Ciri-Ciri Khusus Opportunity Cost
Ada beberapa ciri khusus dari opportunity cost yang perlu Anda ketahui, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Pada umumnya, opportunity cost adalah kebutuhan sekunder dan tersier.
- Penghitungan opportunity cost tidak selalu dikaitkan dengan uang, akan tetapi juga bisa dihubungkan dengan waktu, kebahagiaan, keuntungan yang diperoleh di masa datang, dan lain sebagainya.
- Opportunity cost memiliki banyak kemungkinan terkait dengan segala kegunaannya.
- Penetapan pilihan opportunity cost ini akan sangat tergantung dari maksud dan kondisi setiap bisnis atau perusahaan.
Manfaat Biaya Peluang dalam Bisnis
Opportunity cost dalam dunia bisnis ternyata juga bisa memberikan manfaat tersendiri, salah satunya adalah adanya modal dari biaya peluang tersebut. Biaya peluang tentunya dapat membantu Anda dalam melakukan prediksi terhadap kisaran modal yang harus dimiliki sebelum Anda membangun sebuah bisnis atau memberikan inovasi pada bisnis Anda.
Modal memang menjadi faktor pendukung dari kelangsungan suatu bisnis, di mana dengan adanya biaya peluang maka Anda bisa mempersiapkan modal untuk memilih peluang terbaik bagi bisnis atau usaha Anda.
Baca juga: Ada 5 Manfaat Leverage dalam Bisnis, Pahami Rumusnya!
Cara Menghitung Opportunity Cost dalam Bisnis
Menghitung opportunity cost bisa dilakukan dengan cara tertentu, dan sebenarnya cara untuk menghitung biaya peluang ini cukup mudah asalkan Anda memang bisa memahaminya.
Menghitung opportunity cost adalah dengan cara menghitung selisih antara pengembalian yang Anda harapkan dari setiap pilihan peluang yang ada, dan jika dirumuskan maka menghitung biaya peluang dilakukan dengan cara mengurangkan CO dari FO.
- FO adalah nilai peluang yang tidak dipilih.
- Sedangkan CO adalah nilai peluang yang dipilih.
Dalam hal ini, jika CO bisa memberikan keuntungan maksimal dan bahkan lebih besar daripada biaya FO, maka bisnis Anda bisa disebut telah memperoleh untung atau profit. Tapi jika ternyata CO membutuhkan biaya pengeluaran yang cukup banyak namun memberikan keuntungan tidak lebih besar daripada biaya FO, maka bisa saja Anda sebagai pebisnis merasa menyesal karena beranggapan telah memilih peluang yang salah.
Contoh Penerapan Opportunity Cost
Ada banyak contoh peristiwa yang bisa dijadikan sebagai contoh dari penerapan opportunity cost, salah satunya adalah biaya peluang yang terjadi saat Anda lebih memilih untuk membeli peralatan baru daripada untuk memberikan dana sponsor. Membeli peralatan baru untuk mendukung kegiatan bisnis yang sedang berjalan memang penting, tapi memberikan dana sponsor pada suatu event sebenarnya juga bisa menguntungkan bagi bisnis Anda.
Pasalnya, melalui pemberian dana sponsor tersebut maka bisnis atau perushaan Anda akan dikenal oleh masyarakat luas. Di samping itu, pemberian dana sponsor juga bisa menimbulkan kesan bahwa bisnis Anda telah meraih kesuksesan. Sehingga kondisi tersebut juga akan membuat konsumen dan klien menjadi terus percaya dan yakin pada kualitas bisnis Anda.
Sebetulnya, baik membeli peralatan baru maupun memberikan dana sponsor sama-sama bisa berguna bagi kelancaran bisnis Anda. Akan tetapi, dengan adanya keterbatasan modal maka tidak jarang seorang pebisnis dihadapkan pada kenyataan bahwa mereka harus memilih salah satu peluang dan terpaksa mengabaikan peluang yang lain. Jika Anda memilih untuk membeli peralatan baru dan mengabaikan pemberian dana sponsor, maka itu artinya Anda sudah menimbulkan terjadinya opportunity cost pada bisnis Anda.
Baca juga: Jangan Asal, Pahami 4 Cara Menghitung Keuntungan Bisnis yang Tepat
Bagaimana, sekarang sudah lebih paham soal opportunity cost, bukan? Untuk mengetahui berbagai tips dan trik untuk mengelola keuangan bisnis secara lebih detail, Anda bisa bergabung dalam Seminar Financial Revolution bersama Tung Desem Waringin.
Sebagai penulis buku best seller yang memecahkan Rekor MURI “Financial Revolution” dan “Marketing Revolution”, Tung Desem Waringin akan membeberkan banyak rahasia cepat kaya yang bisa Anda praktikkan. Selama lebih dari 12 tahun, Tung Desem Waringin telah memberikan seminar, dan selalu berusaha mengajarkan apa yang beliau praktikkan. Jangan tunda lagi, segera daftarkan diri Anda!