Artikel

Dapatkan informasi terbaru dari Kami

Partnership adalah Strategi Bisnis yang Datangkan Untung Fantastis, Berani Coba?

Istilah partnership paling familiar dalam dunia bisnis, dan bahkan bagi orang awam sekalipun. Partnership menjadi bagian yang cukup penting dalam bisnis. Sebab, untuk melebarkan sayap bisnis menjadi lebih besar lagi dibutuhkan partnership atau kemitraan dengan bisnis lain. Memangnya, apa sebenarnya pengertian dari partnership atau kemitraan ini, serta bagaimana cara membangunnya dalam bisnis? Partnership adalah hubungan dua atau lebih mitra yang menjalankan bisnis dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan.

Dalam menjalin partnership, Anda dan mitra bertanggung jawab untuk menjalankan bisnis dan berbagi keuntungan. Perlu diketahui, bahwa mitra yang dimaksud di sini tidak harus orang yang sebenarnya, misalnya perseroan terbatas dianggap sebagai badan hukum dan juga dapat menjadi mitra dalam kemitraan.

Mengapa Partnership Diperlukan dalam Bisnis?

Mungkin Anda bertanya, apa manfaat dari partnership? Keuntungan pertama dalam partnership adalah ada fleksibilitas yang lebih besar, dibandingkan saat menjalankan perusahaan. Selain itu juga akan lebih mudah untuk mengumpulkan lebih banyak modal dengan membawa lebih banyak orang ke dalam bisnis. Kemitraan bisa menjadi cara terbaik untuk menggabungkan berbagai keterampilan, serta berbagi pengalaman untuk menciptakan entitas bisnis yang semakin kuat. Kelebihan dari partnership adalah sebagai berikut:

  • Anda dapat mendirikan kemitraan dengan mudah, termasuk dengan cara informal jika Anda menganggap cara formal atau tercatat belum perlu dilakukan.
  • Keterbatasan yang terdapat dalam bisnis dapat disiasati dengan keterampilan yang dimiliki oleh setiap mitra bisnis.
  • Untuk pembagian laba, Anda bisa melakukannya sesuai kesepakatan dengan mitra. Hal ini pastinya lebih memudahkan, karena bisa menyesuaikan dengan modal dan beban kerja masing-masing mitra.
  • Bisa mengumpulkan modal aktif yang lebih besar. Pastinya hal ini akan memudahkan Anda untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih besar lagi.
  • Anda juga dapat beradaptasi dengan mudah dan juga bisa lebih cepat dalam mengambil keputusan.

Sementara ada kelebihan, pasti juga ada Kekurangan. Beberapa kekurangan dari partnership adalah sebagai berikut:

  • Kemitraan tidak terpisah dari mitra, sehingga tidak memiliki keberadaan hukum independen yang berbeda dari mitra. Akibatnya, kemitraan akan berakhir secara otomatis setelah adanya pengunduran diri atau kematian salah satu mitra. Kecuali jika ada perjanjian kemitraan yang memberikan alternatif.
  • Karena sebagian besar kemitraan tidak terpisah dari mitra, maka Anda dan mitra bertanggung jawab secara pribadi jika bisnis mengalami kerugian dan untuk setiap hutang yang timbul.
  • Bagian keuntungan Anda akan dikenakan pajak sebagai penghasilan.
  • Segala bentuk perselisihan yang timbul dalam kemitraan dapat menyebabkan masalah besar dalam menjalankan bisnis secara efektif, atau ketika harus mengakhiri bisnis.

Apa Saja Jenis-jenis Partnership

partnership adalah

Selanjutnya, Anda juga perlu mengetahui apa saja jenis partnership. Hal ini penting, sebab ketika Anda ingin menjalankan partnership bisnis dengan orang lain, Anda perlu mengetahui jenis kerja sama seperti apa yang ingin dijalankan. Dilansir dari laman The Balance Small Business, berikut ini adalah jenis-jenis partnership, beserta penjelasannya:

1. General partnership (GP)

General partnership adalah jenis kerja sama yang dijalankan secara merata, di mana partner di sini sama-sama aktif dalam operasional sehari-hari, serta bertanggung jawab penuh atas utang dan permasalahan apa saja yang mengikat secara hukum.

2. Limited partnership (LP)

Limited partnership adalah gabungan antara dua orang atau lebih yang menjalankan operasional bisnis sehari-hari. Namun, dalam LP ini terdapat satu partner atau lebih yang tidak melakukan hal serupa, di mana nereka biasa disebut silent partner. Untuk bagi hasil, semuanya mendapatkan porsinya masing-masing. Lain ceritanya jika Anda bicara tentang tanggung jawab, di mana partner yang memang tidak menjalankan operasional sehari-hari tidak bertanggung jawab atas utang dan permasalahan hukum.

3. Limited liability partnership (LLP)

Dalam limited liability partnership, perlindungan hukum akan diterapkan pada semua partner, baik yang umum maupun terbatas (seperti silent partner). Pihak yang menjalankan jenis partnership ini biasanya adalah partner yang bekerja dalam satu bidang. Misalnya akuntan, pengacara, dan masih banyak lagi. Dalam LLP ini, kalau salah satu partner melakukan kesalahan yang harus diurus secara hukum, maka partner lain akan terlindungi dari hal tersebut.

Mengenal Jenis-Jenis Partner

Setelah mengetahui tiga jenis partnership, Anda juga perlu mengetahui jenis partner dalam kerja sama ini:

  • General & limited partners. General partner adalah pihak-pihak yang mengatur partnership, menjalankan operasional sehari-hari, serta bertanggung jawab atas semua hal yang terjadi terhadap bisnisnya.  Sedangkan limited partners hanya berinvestasi saja, tanpa ikut campur dalam urusan manajemen.
  • Partner beda tingkat, misalnya ada junior partner dan senior partner. Titel ini membedakan kewajiban, tugas, serta hak-hak yang dimiliki oleh setiap partner. Contohnya adalah junior partner harus membayar uang muka sebagai investasi di bisnis sebesar Rp50.000.000, sedangkan senior partner lima kali lipatnya. Dengan perbedaan jumlah investasi, maka senior partner memiliki hak dan wewenang yang lebih banyak jika dibandingkan dengan junior partner.

Cara Membangun Partnership Adalah? 

Sebelum Anda memutuskan siapa yang akan bergabung kemitraan, Anda harus memeriksa mitra potensial ini terlebih dahulu. Berikut ini ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk memastikan apakah seseorang merupakan calon mitra yang baik:

  • Lakukan pemeriksaan kredit pada masing-masing mitra, dengan menggunakan satu atau lebih agen kredit untuk menjalankan pemeriksaan kredit tersebut. 
  • Periksa keberadaan online orang tersebut, meliputi media sosial apa yang digunakan, jenis kegiatan atau foto apa yang mereka posting, dan lain sebagainya. 
  • Lakukan tes kepribadian, seperti Indikator Tipe Meyers-Briggs yang dapat membantu Anda melihat partner dan potensi masalah dengan interaksi.

Baca juga: Mulai dari Nol, Begini 5 Cara Bisnis Online yang Wajib Dijalankan

Pada intinya, partnership adalah perjanjian dan kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk menjalankan sebuah bisnis. Pengaturan mulai dari pekerjaan sehari-hari, bagi hasil, serta tanggung jawab masing-masing pihak akan berdasarkan pada perjanjian yang ada di kontrak. Bagaimana, sekarang sudah mengerti tentang partnership, bukan?

Jika Anda ingin mempelajari aspek-aspek dalam bisnis secara lebih mendalam lagi, silakan Anda coba mengikuti Seminar Business Revolution. Seminar Business Revolution ini akan dibawakan oleh ahli bisnis dengan pengalaman yang tidak perlu diragukan lagi. Siapa lagi kalau bukan Tung Desem Waringin. Dijamin, Anda tidak akan menyesal bergabung dalam seminar ini. Sebab, seminar ini dikemas dengan proses yang High-Impact, banyak latihan, games, studi kasus, bahkan ada ”Hot Seats” dan langsung praktek. Anda juga akan belajar 10 bisnis modul yang dapat membuat Anda kaya melalui bisnis. Jangan sampai Anda melewatkan kesempatan paling menggiurkan ini!