Artikel

Dapatkan informasi terbaru dari Kami

Efektif! Inilah 8 Metode Pengembangan SDM di Perusahaan

Zaman yang terus berubah juga menuntut manusia untuk berubah pula. Manusia harus terus berusaha untuk mengembangkan dirinya sendiri, supaya mereka dapat menjalani kehidupan yang penuh kompetisi ini. Sementara itu untuk mengembangkan kualitas para karyawan di perusahaan, diperlukan metode pengembangan SDM yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sebaiknya, hal ini juga disesuaikan dengan karakteristik perusahaan dan karyawan-karyawan yang bekerja di dalamnya. 

Namun sayangnya, program pengembangan sumber daya manusia (SDM) sering menjadi hal yang terlupakan bagi sebagian perusahaan. Padahal, jika tidak dilakukan, hal ini dapat menjadi salah satu faktor yang memperlambat pertumbuhan perusahaan dalam mencapai target-targetnya.

Apa Itu Pengembangan SDM (Employee Development)?

pengembangan SDM

Jika dilihat dari pengertiannya, pengembangan SDM merujuk kepada usaha-usaha yang dilakukan untuk mengelola serta mengembangkan potensi yang dimiliki karyawan di perusahaan. Pada umumnya, tanggung jawab pengembangan SDM berada di bawah divisi HR di antara peran-peran HR lainnya.

Sering kali, pengembangan SDM ini disalahartikan sebagai pelatihan SDM, padahal keduanya memiliki dua artian yang berbeda. Pengembangan SDM menjadi payung besar misi mengembangkan potensi karyawan, sedangkan pelatihan menjadi salah satu cara untuk mengembangkan SDM. Kemudian jika dilihat dari sasarannya juga berbeda, di mana pelatihan SDM hanya berfokus pada karyawan baru. Sebaliknya, pengembangan SDM menyasar kepada seluruh karyawan yang sifatnya berkelanjutan dan jangka panjang, selama karyawan tersebut masih bekerja di perusahaan.

Apa Saja Manfaat dari Program Pengembangan SDM?

Meskipun memerlukan komitmen yang cukup panjang, ada beberapa manfaat dari program pengembangan SDM, di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Program ini mampu mengembangkan kompetensi karyawan, baik kemampuan teknis maupun non-teknis yang akan berdampak pada hasil kerja yang lebih optimal.
  2. Dapat meningkatkan kualitas dari produk atau jasa yang Anda tawarkan, serta lini lain yang mendukungnya.
  3. Akan menciptakan suasana kerja yang sarat akan pembelajaran.
  4. Meningkatkan kualitas perusahaan sebagai tempat kerja bagi karyawan.

Apabila program pengembangan ini terus konsisten dilakukan, maka dapat menumbuhkan semangat karyawan dalam mengembangkan dirinya. Karyawan akan merasa bahwa mereka tidak hanya mengeluarkan waktu dan tenaganya untuk bekerja bagi perusahaan, namun juga mengantongi sesuatu yang berharga bagi diri mereka sendiri. Kemudian harapannya, hal tersebut juga dapat berujung kepada tingkat turnover rate yang rendah.

Baca juga: Improve Kualitas SDM, Pilih Jasa In House Training Terbaik!

Metode Pengembangan SDM

pengembangan SDM

1. On The Job Training (OJT)

Pada dasarnya, OJT adalah belajar dengan melakukan (learning by doing) yang umumnya dilakukan tepat setelah pelatihan. OJT ini menjadi salah satu cara yang sangat populer dalam usaha pengembangan SDM bagi perusahaan yang tidak memiliki waktu untuk melatih setiap karyawan dalam setiap keterampilan. Terutama, apabila keterampilan tersebut tidak memerlukan pengetahuan khusus atau lanjutan.

2. Rotasi Pekerjaan 

Bentuk rotasi pekerjaan yang bisa dilakukan dalam skala paling kecil yaitu memberi ruang bagi karyawan untuk mengamati secara dekat dan mengerjakan tugas sesama atau antar divisi. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman serta pembelajaran bagi karyawan di luar tanggung jawab mereka.

3. Perencanaan Karier 

Selain metode-metode sebelumnya, Anda pun dapat memberikan kesempatan bagi karyawan untuk menentukan jalur alternatif karier yang mereka kehendaki. Hal ini sejalan dengan metode rotasi pekerjaan di mana Anda memiliki keterbukaan bagi karyawan yang ingin melakukan eksplorasi divisi-divisi lainnya. Kesempatan ini juga bisa disosialisasikan di awal perekrutan, atau pada saat melakukan evaluasi karyawan secara berkala. Dengan membiarkan karyawan merancang kariernya sendiri, maka fleksibilitas dan adaptabilitas karyawan akan lebih terlatih. Selain itu, para karyawan juga akan merasa lebih didengarkan.

Meskipun berdasarkan pada keinginan karyawan, namun pemindahan posisi atau bahkan divisi karyawan sebaiknya tetap mengacu pada observasi Anda atau talent mapping terkait kekuatan dan kelemahan karyawan, tidak hanya kemampuannya dalam mengerjakan tugas sehari-hari namun juga soft skill yang mereka miliki. 

4. Coaching

Pada umumnya, metode pembinaan atau coaching ini dipimpin oleh staf senior dan dipasangkan dengan karyawan yang memiliki pengalaman lebih sedikit. Bentuknya juga beragam, bisa dalam bentuk acara yang hanya berlangsung satu kali dan dihadiri oleh tim yang bersangkutan atau berbentuk mentorship secara berkepanjangan. Metode ini bisa menjadi jalan pintas untuk transfer ilmu dari karyawan yang berpengalaman ataupun pimpinan perusahaan.

5. Diskusi dan Aktivitas Kelompok

Selain itu, Anda juga dapat menginisiasi kegiatan-kegiatan informal seperti diskusi atau aktivitas kelompok dalam rangka pengembangan SDM. Selain berdasarkan divisi, Anda pun dapat membentuk kelompok-kelompok kecil berdasarkan minat atau area yang ingin dikembangkan dari karyawan. Bahkan, Anda juga bisa membuka akses diskusi tersebut ke seluruh karyawan di perusahaan Anda untuk mengumpulkan karyawan dari berbagai latar belakang divisi pekerjaan yang menaruh minat akan topik tertentu.

6. Mentoring

Ada dua tingkat mentoring yang sangat bermanfaat untuk manajemen sumber daya yang berkelanjutan. Pertama adalah mentoring untuk pekerja magang di mana Anda dapat menemukan bakat yang paling menjanjikan, dan yang kedua adalah mentoring tingkat atas di mana organisasi sedang bersiap untuk mengisi posisi kepemimpinan baru.

Karyawan yang terampil dalam posisi kepemimpinan adalah satu-satunya yang mampu dijadikan mentor dalam metode ini. Meskipun begitu, perlu diingat bahwa mereka juga memiliki tanggung jawab pekerjaan mereka sendiri di luar sesi mentoring. Sehingga program mentoring ini perlu dikuratori dengan hati-hati.

7. Simulasi

Simulasi adalah aktivitas permainan peran (role-playing) dalam menghadapi sebuah skenario situasi. Sebagai contohnya, latihan penerbangan, pemadaman kebakaran, hingga pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Pelatihan simulasi semacam ini dapat membantu meningkatkan keterampilan dasar dalam dua komponen penting pengembangan manajemen, yaitu pengambilan keputusan dan kolaborasi, serta manajemen perubahan.

8. Loka karya

Loka karya  juga menjadi salah satu metode pengembangan SDM yang ideal untuk mengembangkan soft skill atau mempelajari konsep baru, sehingga dapat membantu karyawan menumbuhkan kualitas individualnya. 

Tema-tema loka karya yang menarik untuk perusahaan coba, seperti meditasi, kesehatan finansial, kecerdasan emosional, hingga inklusivitas. Acara ini juga akan menjadi ajang yang baik untuk berbagi ide, jaringan, dan kolaborasi antar karyawan. 

Baca juga: In House Training Bantu Kelancaran Suatu Bisnis, Ini 5 Manfaat Lainnya!

Pengimplementasian metode pengembangan SDM perlu respon yang baik dari para karyawan. Oleh karena itu, carilah kandidat yang tidak hanya bertalenta pada bidangnya, namun juga memiliki rasa ingin tahu dan keinginan belajar yang tinggi.

Pengembangan SDM Sangat Penting bagi Karyawan dan Perusahaan

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa program pengembangan SDM membawa manfaat tidak hanya dalam jangka pendek, namun juga jangka panjang bagi perusahaan.

Jika perusahaan Anda membutuhkan mentor dari luar, TDW menawarkan solusi terbaiknya! Pebisnis sukses dan pembicara terbaik Tung Desem Waringin telah menyiapkan program In House Training yang dikhususkan untuk para Profesional, HRD, Top Level (Jajaran CEO, Manager, Direktur, Komisaris), serta Perusahaan yang mempunyai Otoritas dan Kewenangan dalam membuat Sistem.

Program TERDAHSYAT ini akan membantu perusahaan Anda agar tetap survive, bahkan bisa berkembang di masa sulit sekalipun. Apakah Anda tertarik?

Ingat, salah satu cara untuk perusahaan tetap bertahan bahkan bertumbuh dalam masa krisis adalah Strategi Baru, Sistem Baru, Karyawan baru, dan Marketing Baru. Tapi, bagaimana jika tidak tahu caranya? Nah, program In House Training ini akan membantu perusahaan Anda untuk membuat sistem dan strategi baru agar perusahaan mengalami peningkatan signifikan dengan cara-cara yang fun dan Menarik.

Sekarang adalah saat yang tepat untuk memberikan perubahan yang signifikan pada Perusahaan Anda, daftar sekarang juga!