Ini 3 Pendekatan Penilaian Properti yang Wajib Diketahui

Penilaian Properti adalah proses pekerjaan untuk memberikan estimasi dan pendapat atas nilai ekonomi suatu objek penilaian atau properti. Estimasi ataupun pendapat atas nilai ekonomi tersebut umumnya digunakan untuk berbagai tujuan. Misalnya penilaian properti untuk tujuan kepentingan jual-beli/transaksi, lelang, penjaminan utang/agunan, laporan keuangan, pengadaan tanah, asuransi, investasi, dan lain sebagainya.
Penilaian properti untuk publik di Indonesia dilakukan oleh suatu profesi yang disebut dengan Profesi Penilai. Penilai ini adalah seseorang yang memiliki kualifikasi, kemampuan, dan pengalaman dalam melakukan kegiatan praktek penilaian. Dalam memberikan jasanya, seorang Penilai harus berada atau bergabung pada suatu badan usaha yang disebut dengan KJPP. KJPP merupakan singkatan dari Kantor Jasa Penilai Publik. KJPP ini didirikan atas izin dari Menteri Keuangan.
Ada tiga pendekatan yang digunakan dalam penilaian properti, dimana dalam penerapannya, masing-masing properti memiliki karakteristik serta kondisi yang lebih sesuai dalam menggunakan pendekatan penilaian yang satu dibandingkan dengan yang lainnya.
Baca Juga: Prospek Bisnis Properti Rumah dan 6 Tips Menjalankannya
3 Pendekatan Penilaian Properti

Sumber: Unsplash
Pendekatan penilaian tersebut antara lain:
- Pendekatan pasar (market approach)
- Pendekatan pendapatan (income approach)
- Pendekatan biaya (cost approach)
Berdasarkan Standar Penilaian Indonesia (bagian KPUP/Konsep dan Prinsip Umum Penilaian), definisi atas pendekatan di atas adalah sebagai berikut:
Pendekatan pasar menghasilkan indikasi nilai dengan cara membandingkan aset yang dinilai dengan aset yang identik atau sebanding, dimana informasi harga transaksi atau penawaran tersedia.
Pendekatan pendapatan menghasilkan indikasi nilai dengan mengubah arus kas di masa yang akan datang ke nilai ini.
Pendekatan biaya menghasilkan indikasi nilai dengan menggunakan prinsip ekonomi, dimana pembeli tidak akan membayar suatu aset lebih daripada biaya untuk memperoleh aset dengan kegunaan yang sama atau setara pada saat pembelian atau konstruksi.
Baca Juga: Ingin Jadi Agen Properti yang Paling Disukai Klien? Praktikkan 5 Cara Ini!
Prinsip-Prinsip dalam Penilaian Properti

Sumber: unsplash
Pada saat melakukan penilaian ini, Tim Penilai yang ditunjuk oleh bank yaitu penilai dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) memegang prinsip – prinsip penilaian yaitu:
1. Pemanfaatan Tertinggi dan Terbaik (Highest and Best Use)
Yaitu penggunaan yang semaksimal mungkin adalah penggunaan yang akan memberikan keuntungan yang maksimal. Dalam hal ini, objek penilaian adalah Rumah dan peruntukkan untuk daerah tersebut adalah untuk residensial maka rumah adalah pemanfaatan tertinggi dan terbaik dari daerah tersebut.
2. Penawaran dan Permintaan (Supply and Demand)
Yaitu nilai properti akan naik dan turun mengikuti keseimbangan penawaran dan permintaan
3. Pengganti (Substitution)
Pembeli suatu properti tidak akan membayar lebih terhadap suatu properti dibandingkan dengan biaya pembelian properti lain yang sama.
Bila ada rumah dengan tipe A dengan harga B di suatu tempat maka pembeli tidak akan membeli harga lebih dari harga B dengan rumah tipe A di daerah yang sama.
4. Antisipasi
Dimana nilai suatu properti adalah harapan akan keuntungan di masa yang akan datang akan penggunaan properti tersebut. Penjual yang akan menjual properti dengan harga yang lebih mahal jika di daerah tempat properti nya akan dibangun Perumahan baru.
5. Perubahan
Properti akan terus berubah, nilai dipengaruhi oleh banyak variabel seperti jumlah penduduk, perubahan kondisi ekonomi, kebijakan pemerintah akan properti, pembukaan jalan baru dan perubahan politik negara
6. Penyesuaian (Conformity)
Adalah properti yang terletak pada lingkungan yang cocok baik sosial maupun ekonominya akan mempunyai nilai maksimum. Rumah yang tergolong mewah akan memiliki nilai maksimal jika berada di kawasan elite jika rumah ini berada di daerah kumuh maka nilainya akan tidak akan maksimum.
7. Persaingan (Competition)
Nilai properti akan dipengaruhi oleh persaingan dengan produk sejenis yang dikeluarkan pesaing. Harga Apartemen dengan tipe yang sama tetapi pengembang yang berbeda memiliki harga yang relatif sama.
8. Increasing and decreasing return/balance
Penambahan biaya suatu properti belum tentu akan menambah penghasilan properti tersebut. Rumah sewa dengan adanya penambahan fasilitas belum menjamin penghasilan dari rumah sewa itu akan bertambah.
9. Eksternalitas
Adalah nilai properti juga akan dipengaruhi oleh faktor di luar properti tersebut. Harga semua rumah akan berpengaruh dari gaya arsitektur dan kepercayaan akan pengembang yang membangunnya.
10. Kontribusi
Semua bagian properti biasanya memberikan kontribusi pada total nilai. Tanah yang berada di daerah komersil akan memberikan nilai yang cukup tinggi walau terdapat bangunan di tanah tersebut yang sudah usang.
Sukses dan Paham Berbisnis Properti dengan Seminar Property Rich Revolution
Dengan hal yang dijelaskan di atas, kini kita menjadi paham mengenai apa itu penilaian properti, prinsip – prinsip yang mendasari penilaian properti dan pendekatan yang digunakan dalam penilaian properti.
Pada dasarnya, penilaian properti dilakukan berdasarkan data, informasi, dan hal–hal yang berpengaruh sesuai dengan hal yang terjadi di lapangan. Hal ini membuat kita bisa mempercayai nilai dari hasil penilaian properti.
Agar Anda menikmati hasil maksimal dari bisnis properti. Maka sudah saatnya Anda menambah pengetahuan tentang bisnis properti dengan mengikuti seminar Property Rich Revolution dengan pembicara Mr.Tung Desem Waringin pakar bisnis dan pembicara no. 1 di Indonesia.
Dalam seminar ini Anda akan menemukan ilmu Dahsyat tentang bisnis properti diantaranya:
- Bagaimana Membeli Properti Tanpa Uang.
- 9 Cara Mendapatkan Properti dengan Harga dibawah Pasar.
- 100 Cara untuk meningkatkan Nilai Properti Anda.
- Ide Untuk Meningkatkan Cash Flow dari Properti yang Anda Sewakan.
- Jenis-jenis Perjanjian dalam Properti.
- Aturan Hukum Indonesia tentang Properti.
- Dan masih banyak lainnya.
Jangan sampai tertinggal, segera amankan kursi Anda. Kesempatan terbatas Segera daftar sekarang juga.