4 Strategi Efektif agar Bisa Pensiun Dini di Usia 30-an

Pensiun dini di bawah usia 40 tahun mungkin terdengar mustahil. Namun, jika tahu caranya dan bisa menemukan strategi yang tepat, hal tersebut bisa diwujudkan. Jika ingin hidup mapan tanpa harus bekerja sedini mungkin, tentunya Anda harus punya uang yang cukup untuk memenuhi segala kebutuhan dan gaya hidup pasca pensiun nanti. Lalu bagaimana caranya mendapatkan uang secara cepat dan aman? Temukan jawabannya dengan membaca artikel berikut ini.
Tips Aman agar Berhasil Pensiun Dini
Hidup mapan dan sejahtera di usia 30-an tentu jadi impian banyak orang. Bisa atau tidaknya impian itu terwujud, tergantung dari strategi dan perencanaan yang dibuat oleh masing-masing individu. Mengutip dari buku Financial Revolution karya Tung Desem Waringin, ada beberapa prinsip yang bisa jadi inspirasi untuk membangun sebuah peternakan uang. Berikut ulasannya:
1. Menunda Kesenangan
Prinsip hidup pertama yang harus tertanam dalam diri agar bisa pensiun dini adalah mampu menunda kesenangan. Saat mendapatkan uang yang banyak atau penghasilan yang besar, orang-orang cenderung ingin langsung menikmatinya untuk membeli segala hal yang diinginkan. Jika hal ini dilakukan, otomatis uang yang didapat akan habis dalam waktu sekejap saja. Nah, agar hal tersebut tidak terjadi, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.
-
Cari Cara untuk Mendapatkan Passive Income.
Ubah kebiasaan menghabiskan uang dengan cara memanfaatkan pendapatan Anda agar menghasilkan passive income. Membuat uang yang justru mengejar Anda pastinya juga perlu modal dan waktu. Beberapa hal yang bisa diusahakan seperti membangun bisnis waralaba, menabung untuk kemudian dibelikan aset properti, mendirikan bisnis jaringan, melakukan investasi, menghasilkan uang dari royalti, dan lain sebagainya.
Pilih salah satu atau beberapa yang sekiranya mampu diwujudkan sesuai dengan kondisi finansial. Apabila ditekuni dan dijalankan dengan cara yang benar, pundi-pundi uang pun bisa terkumpul tanpa Anda harus bekerja keras lagi. Nah, saat sampai pada tahapan ini, baru Anda bisa membeli barang-barang yang sifatnya konsumtif. Dengan kata lain, sebaiknya Anda memenuhi kebutuhan gaya hidup dari passive income yang dihasilkan.
-
Menunggu hingga Punya Uang 10x Lipat dari Harga Barang yang Diinginkan.
Lagi-lagi, Anda dituntut untuk bisa menghasilkan uang lebih, sebelum memutuskan untuk membeli barang-barang mewah. Agar finansial selalu aman, tahan diri untuk melakukan perilaku konsumtif, kecuali jika harta yang dimiliki sudah mencukupi. Idealnya, tunggu sampai memiliki uang 10x lipat dari harga barang mewah yang ingin dibeli. Saat sampai pada titik tersebut, maka Anda baru bisa membeli barang yang sudah lama diincar tadi.
-
Menurunkan Kesenangan atau Gaya Hidup
Cara lain yang bisa dilakukan untuk menunda kesenangan adalah menurunkan standar kesenangan atau gaya hidup. Misalnya saja, Anda sebenarnya bisa membeli mobil seharga 500 juta, tapi tidak serta merta melakukan hal itu dan memilih untuk membeli mobil seharga 250 juta. Jika prinsip ini bisa dijalankan dengan konsisten, maka keinginan untuk pensiun dini akan semakin mudah dicapai
2. Tahu Cara Mengelola Uang
Selain menunda kesenangan, hal selanjutnya yang wajib diperhatikan adalah mengetahui cara mengelola uang yang benar. Dalam hal ini, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pertama, saat Anda mendapatkan uang, selalu prioritaskan untuk sisihkan sebagian uang tersebut ke investasi. Namun, pastikan juga investasi yang dipilih terjamin keamanannya. Idealnya, investasi yang aman akan memberikan return di bawah 15% dengan tingkat keberhasilan 95%.
Disamping menyimpan uang untuk investasi, Anda juga harus sisihkan sebagian pendapatan untuk dana cadangan, investasi tumbuh, dan melunasi utang jika ada. Apabila hal-hal tersebut sudah dilakukan, uang yang tersisa bisa dihabiskan untuk hal-hal yang diinginkan. Mengenai berapa persen uang yang harus disisihkan untuk investasi, dana cadangan, dan lain-lainnya bisa disesuaikan dengan penghasilan yang didapat dan pengeluaran rutin Anda. Jika bingung, maka bisa dibuat 10% untuk investasi, 20% untuk dana cadangan, dan 70% sisanya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
3. Memahami Batasan dalam Menikmati Hidup
Setelah bisa mengontrol diri untuk menunda kesenangan dan mengelola keuangan atau aset dengan baik, saatnya untuk menikmati hidup. Walaupun harus menyisihkan uang untuk bisa pensiun dini, Anda juga masih bisa memanjakan diri kok, asalkan pintar dalam mengaturnya. Lalu bagaimana caranya? Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, 10% penghasilan sudah dialokasikan ke investasi, 20% ke dana cadangan, sedangkan 70% sisanya bisa dihabiskan untuk memenuhi kebutuhan.
Dari 70% tadi, Anda bisa ambil sepersekian persen untuk memanjakan diri. Hal tersebut masih wajar dan bisa dianggap sebagai reward atas kegigihan Anda dalam menyisihkan uang. Terlalu pelit terhadap diri sendiri juga tidak baik karena sama saja tidak bisa menikmati hidup.
4. Punya Lebih dari Satu Sumber Penghasilan
Poin terakhir erat kaitannya dengan bagaimana caranya agar bisa punya pendapatan aktif dan juga pasif. Dengan kata lain, Anda tidak menggantungkan hidup hanya dari satu lubang pemasukan saja, tapi ada sumber penghasilan diluar pemasukan utama. Ada beberapa cara yang bisa diusahakan seperti mencari pekerjaan sampingan apabila karyawan, punya cabang bisnis lain untuk yang berwirausaha, dan melakukan investasi.
Manfaat Pensiun Dini dalam Hidup

Sumber: Freepik
Ada banyak hal yang menanti saat keinginan untuk pensiun di usia 30-an tercapai. Pertama, hidup terasa lebih santai dari sebelumnya, karena banyak rutinitas dan kewajiban harian yang ditinggalkan. Waktu untuk diri sendiri juga lebih banyak, sehingga Anda bisa menikmati hidup, mengembangkan diri, atau melakukan hal-hal baru yang sebelumnya tertunda karena sibuk mempersiapkan dana pensiun secara mandiri. Bagi yang sudah berkeluarga, waktu untuk dihabiskan bersama keluarga juga lebih banyak sehingga perhatian ke sesama anggota keluarga juga akan terpenuhi. Selain itu, Anda juga punya lebih banyak kesempatan untuk bersosialisasi dan menjalin relasi dengan orang-orang baru.
Demikian beberapa tips dan strategi jitu yang bisa diterapkan dalam merencanakan pensiun dini di usia 30-an. Semoga informasi tadi bermanfaat dan menambah wawasan untuk Anda semua. Jika ingin tahu perencanaan dan strategi yang lebih detail dalam mempersiapkan masa depan, bergabunglah dengan Seminar Financial Revolution bersama Master Trainer Tung Desem Waringin yang merupakan pembicara terbaik Indonesia versi majalah Marketing dan memecahkan rekor MURI melalui karya buku-bukunya yang berjudul Financial Revolution dan Marketing Revolution. Tunggu apalagi, daftarkan diri Anda sekarang juga dengan klik di sini.