Mengenal Penyebab Introvert pada Anak, Orang Tua Harus Paham!

Penyebab introvert pada anak terkadang tidak disadari oleh orang tua. Ada banyak faktor yang membuat anak memiliki kepribadian ini. Dari sisi psikologi, personality ini mudah untuk terlihat karena mereka umumnya lebih nyaman untuk sendirian. Berbeda dengan jenis satunya, ekstrovert akan terlihat menonjol pada kerumunan dan sangat berenergi.
Introvert cenderung diam dan mengisolasi diri mereka untuk bisa memulihkan atau bahkan menghabiskan energi. Anak-anak ini lebih banyak meluangkan waktu untuk berimajinasi, berpikir, membaca buku dan hal-hal lain yang jauh dari kerumunan. Mereka sangat menyenangi waktu sendirian atau dengan kelompok kecil yang mereka merasa nyaman. Kondisi seperti ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang bisa Anda simak dibawah ini!
Faktor Penyebab Introvert
1. Internal
Penyebab introvert yang berasal dari internal adalah adanya gen yang diturunkan dalam keluarga mereka. Orang tua kandung yang memiliki kecenderungan memiliki sikap introvert akan mewariskan kepribadian tersebut pada anak. Sehingga tak heran kalau personality anak menurun dari orang tua mereka. Para peneliti juga menemukan bahwa anak introvert memiliki aliran darah yang lebih tinggi pada bagian otak lobus frontal. Bagian ini berkaitan dengan fungsi penalaran, proses berpikir, pengambilan keputusan dan juga planning. Hal ini menjadi jawaban mengapa anak introvert memiliki pemahaman yang lebih kompleks.
2. Eksternal
Faktor eksternal dari lingkungan yang mendukung seseorang untuk memiliki kepribadian introvert. Penyebab introvert dari lingkungan dimana anak lebih banyak belajar dari sekitarnya bisa menjadi pemicu. Anak belajar dari respon yang ia terima dari orang-orang di lingkungannya dan beradaptasi dengan hal tersebut. Terutama jika anak bermain dengan teman sebaya yang memiliki kecenderungan pendiam dan solitude. Faktor penyebab introvert yang berasal dari eksternal diantaranya cara pengasuhan anak dari orang tua, pendidikan yang anak terima, pengalaman bermain dengan teman sebayanya, pengalaman hidup anak mulai dari ia kecil hingga usia tertentu apakah mereka mengalami trauma atau perlakuan tertentu.
Tipe Introvert
Dikenal pendiam dan kurang bergaul, penyebab introvert pada seseorang bisa berbeda-beda, begitu pula jenisnya. Setidaknya ada empat (4) tipe introvert berdasarkan beberapa studi, apa saja?
1. Social Introvert
Anak dengan kepribadian ini menyukai interaksi dengan kelompok kecil dan hanya terdiri dari beberapa orang. Mereka senang dengan situasi yang tenang atau cenderung sepi untuk menghabiskan waktu.
2. Thinking Introvert
Kepribadian introvert ini memiliki habit berimajinasi. Mereka sangat senang untuk bermimpi dan berimajinasi tentang hal-hal tertentu. Mereka senang berpikir dengan dirinya sendiri dan kreatif.
3. Anxious Introvert
Mudah cemas, canggung, dan cenderung malu, penyebab introvert tipe ini adalah karena mereka mudah cemas dan tidak tahu harus berbuat apa pada situasi tertentu. Mereka malu bertemu dengan orang lain atau orang baru dan lebih pendiam ketika berada di lingkungan yang cukup banyak orang.
4. Restrained Introvert
Tipe introvert ini memiliki kecenderungan untuk bisa mengendalikan situasi tertentu. Mereka akan lebih banyak berpikir sebelum take action. Namun, kelemahan dari tipe ini adalah membutuhkan waktu lebih lama untuk berpikir. Mereka akan menimbangkan hal-hal dengan matang sebelum bertindak.
Baca juga : Anak Introvert: Tanda dan 4 Tips Agar Kepribadiannya Berkembang Baik
Dampak Introvert
Kebiasaan berdiam sendirian membuat seorang introvert memiliki beberapa dampak positif dan negatof yang akan berpengaruh pada dirinya. Apa saja?
1. Negatif
1. Mudah Stres
Lebih nyaman dengan situasi tenang dan sendiri, anak introvert akan mudah stres jika berada dalam situasi yang ramai dan banyak orang. Namun, hal ini tidak bisa dipukul rata untuk semua anak introvert. Masih ada anak introvert yang bisa mengendalikan stres mereka terutama di keramaian dan ketika mereka bergaul.
2. Sangat Berhati-hati
Tidak sering menggunakan komunikasi verbal adalah salah satu penyebab introvert sangat berhati-hati ketika mereka bicara. Memiliki waktu lebih lama untuk berpikir dan refleksi diri membuat anak introvert memikirkan perasaan orang lain terutama pada perkataan yang mereka utarakan. Mereka takut menyakiti orang lain atas kalimat dari mereka.
3. Kurang Partisipatif
Nyaman dengan menjauh dari keramaian, hal ini yang menjadi penyebab introvert dipandang kurang partisipatif pada lingkungannya. Mereka yang nyaman dengan kondisi sendiri atau jauh dari kebisingan membuat orang lain memiliki kesan sombong, cuek dan tidak peka pada orang lain di sekitarnya.
4. Sistem Imun Lemah
Kebiasaan menghindar dari banyak orang menjadi penyebab introvert memiliki sistem imun tubuh yang tidak terlalu kuat dibanding ekstrovert. Para ekstrovert yang senang bergaul dengan banyak orang mendapatkan paparan lingkungan lebih banyak. Oleh karena itu tubuh mereka beradaptasi dengan kemungkinan perubahan kondisi lingkungan. Orang ekstrovert juga lebih mudah ekspresi yang membuat mereka mengeluarkan banyak hormon-hormon baik yang menjaga sistem kekebalan tubuh mereka.
2. Positif
1. Lebih Fokus
Banyak berada pada kondisi yang kondusif, menjadi penyebab introvert memiliki fokus lebih baik. Mereka berkesempatan untuk bisa konsentrasi pada hal-hal yang menjadi fokus mereka. Selain itu, berdasarkan penelitian seorang introvert lebih mahir dalam mengatasi efek negatif karena kurang tidur sehingga mereka lebih mampu menahan kantuk.
2. Imajinatif
Berkutat dengan pemikirannya, seorang introvert lebih banyak melakukan hal-hal dalam kepala mereka. Hal ini membuat mereka lebih imajinatif terhadap banyak hal yang mereka pelajari dan cara penyelesaiannya.
3. Pola Pikir Luas
Berpikir dengan mendalam, adalah penyebab introvert memiliki pola pikir yang lebih luas dan dalam dibanding ekstrovert. Introvert akan mempertimbangkan banyak hal dengan detail dan matang.
Baca juga : MBTI adalah: Pengertian, Tipe, dan 16 Macamnya, Baca di Sini!
Penyebab introvert pada anak perlu diperhatikan oleh orang tua. Tak perlu khawatir berlebihan karena anak introvert pun masih memiliki peluang untuk sukses dikemudian hari. Untuk itu, orang tua harus paham bagaimana mengoptimalkan potensi anak ke level tertinggi. Ikuti Seminar Superteen & Smartkids Bootcamp agar anak bisa belajar mencapai potensi tertinggi dan belajar basic fundamental agar masa depannya lebih kuat dan terpercaya. Daftarkan putra dan putri Anda sekarang juga untuk mengikuti seminar yang akan diisi oleh Tung Desem Waringin Resources hanya untuk Anda! Klik disini!