Tahap Perkembangan Otak Anak dan Tips Mengoptimalkannya
Perkembangan otak anak berawal dari kandungan hingga ia lahir ke dunia sehingga harus benar-benar disiapkan dengan maksimal. Otak adalah organ tubuh yang memiliki peran sentral dalam mengatur semua aktivitas tubuh manusia. Otak berperan dalam regulasi kecerdasan, emosi, memory, proses kreatif hingga gerakan. Oleh karena itu penting untuk Anda mengetahui bagaimana cara memaksimalkan perkembangan otak anak sesuai dengan usianya agar berfungsi optimal.
Tahapan Perkembangan Otak Anak
Otak sebagai pusat saraf secara bertahap berkembang sesuai dengan pembentukan sel-sel saraf yang ada. Berikut ini perkembangan otak anak dari dalam kandungan hingga menuju dewasa.
1. Dalam Kandungan
Perkembangan otak anak dimulai sejak ia masih dalam kandungan. Pada masa inilah sangat penting untuk bisa memberikan nutrisi yang baik untuk menunjang pembentukan otak bayi. Di dalam kandungan, otak berkembang sejak usia minggu ketiga kehamilan dengan proses pembedaan sel-sel progenitor saraf dan juga pembentukan struktur utama saraf otak yaitu tabung saraf. Pada usia pertengahan kehamilan, tubuh akan memproduksi neuron yang berjumlah milyaran dalam otak dan bergerak menuju bagian- bagian sistem saraf.
2. Saat Baru Lahir
Ketika lahir, bayi memiliki ukuran volume otak sebesar 60% dari ukuran otak dewasa. Fase terpenting ada pada 3 bulan pertama kehidupannya dimana otak akan berkembang hingga 3 kali lipat ukurannya. Bayi yang lahir memiliki zat lemak yang disebut mielin yang berfungsi untuk mengisolasi akson otak agar sinyal bisa bergerak lebih cepat. Mielin ini berada di area dekat dengan sumsum tulang belakang. Area ini sangat berperan dalam fungsi dasar hidup bayi seperti makan, napas dan mengendalikan detak jantungnya.
3. Usia 3 Tahun
Pada usia ini, bayi telah memiliki volume otak sebesar 80% dari ukuran orang dewasa dan telah memiliki sinapsis. Sinapsis adalah titik temu terminal akson dengan neuron lain dalam otak dengan jumlah 200% lebih banyak dibanding milik orang dewasa. Semakin bertambahnya usia, sinapsis-sinapsis ini akan dipangkas perlahan oleh otak dan tidak akan mempengaruhi fungsi normal otak anak.
4. Menjelang Usia 5 Tahun
Masa penting perkembangan otak anak berada pada usia ini dimana anak sudah berani untuk melakukan eksplorasi. Eksplorasi berguna pada pembentukan sinapsis sehingga anak akan mudah mengingat hal apapun seperti peristiwa yang menyenangkan hingga yang traumatis secara psikologis. Pada masa ini pula, penanganan masalah psikologis masih bisa disembuhkan sehingga tidak akan berdampak pada anak di masa depan jika segera ditindak lanjuti.
5. Usia Remaja
Jika dilihat sepintas, ukuran kepala anak sudah cukup besar seperti orang dewasa. Namun kenyataannya, kondisi otak anak belum sepenuhnya berkembang maksimal. Bagian otak seperti lobus frontal akan dipenuhi dengan zat mielin yang akan membantu anak untuk bisa melakukan pengambilan keputusan, merasakan empati hingga mengontrol impuls dengan lebih baik. Zat mielin ini akan dihasilkan oleh tubuh pada bagian belakang otak dan disalurkan ke bagian depan otak.
Baca juga : Mengenal Macam-Macam Pola Asuh Anak, Mana yang Paling Baik?
Tips Mengoptimalkan Perkembangan Otak Anak
Otak yang berperan sangat penting dalam diri seorang manusia tentu saja perlu dilatih dan diberikan nutrisi yang baik agar tumbuh kembangnya bisa maksimal untuk mendukung aktivitas seseorang. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk bisa melatih otak agar bisa berfungsi dengan lebih baik.
1. Bacakan Buku
Sudah banyak berita hingga penelitian bahwa membaca menjadi salah satu aktivitas yang sangat baik untuk otak. Membaca buku membantu sel-sel dalam otak melakukan perbaikan diri dan melakukan sinkronisasi sehingga mendukung seseorang untuk bisa lebih tanggap terhadap stimulus. Membiasakan anak untuk membaca buku atau dibacakan buku sedari kecil, bertujuan untuk merangsang perkembangan otak dan melatih otak untuk berfungsi secara logis. Dampaknya, anak yang sedari kecil sudah rajin dibacakan buku oleh orang tuanya memiliki kemampuan intelektual yang lebih baik.
2. Permainan Menarik
Memberikan stimulus pada anak tidak harus dengan selalu membaca buku. Anda bisa melatih kemampuan otak anak dengan melakukan permainan menarik yang membuatnya bisa mengasah skill problem solving dan belajar untuk pantang menyerah. Permainan susun, bentuk dan warna bisa berguna untuk melatih otak anak.
3. Ajarkan Angka dan Bilangan
Ajarkan anak untuk bisa berhitung dan mengenal angka sejak dini. Usia ideal untuk mengajarkan anak tentang angka ada pada 1- 3 tahun pertama kehidupannya. Tentu saja masing-masing anak bisa mengalami perbedaan daya tangkap sehingga Anda harus bisa sabar dengan proses anak dan tidak membandingkannya dengan anak lain.
4. Les Musik
Bermain musik sangat penting melatih motorik anak dan juga sensori alat musik. Musik membantu anak untuk bisa belajar irama dan sistem ritmik yang berfungsi melatih dia supaya bisa berpikir strategis dan tanggap. Belajar musik membuat sel-sel otak membentuk jaring-jaring koneksi baru antar sel sehingga bermanfaat untuk memaksimalkan fungsi otak.
5. Les Bahasa
Mempelajari bahasa juga sangat penting untuk anak karena melatih otak untuk bisa mempelajari hal baru. Berlatih bahasa bisa melatih kemampuan fokus dan memori anak, memecahkan masalah hingga berpikir kritis.
6. Kunjungi Museum
Berkunjung ke museum adalah salah satu cara bijak orang tua untuk bisa membantu anak berkenalan dengan dunia baru disekitarnya. Museum bisa menjadi tempat bagi anak melakukan eksplorasi dan juga menambah wawasan yang dampaknya bisa membuat otak menghasilkan koneksi sel lebih banyak.
7. Aktif Secara Fisik
Melatih otak sama dengan melatih tubuh secara keseluruhan. Maka, mengajak anak untuk bisa aktif bergerak secara fisik sangat baik untuk melatih koordinasi dan menjaga mood mereka lebih stabil. Ikutkan anak pada komunitas olahraga atau bisa juga berolahraga dengan Anda secara rutin bisa membantu anak melatih kecerdasan otak dengan lebih kompleks.
Baca juga : Optimalkan Perkembangan Psikologi Anak dengan 10 Cara Ini!
Perkembangan otak anak sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan dimana ia tinggal. Oleh karena itu, peran orang tua adalah untuk menyediakan fasilitas dan support terbaik untuk mendukung tumbuh kembangnya. Dukung tumbuh dan kembang otak anak secara keseluruhan dengan Superteens & Smartkids Bootcamp karya Tung Desem Waringin Resources. Anak akan dibantu untuk bisa menemukan talenta terbaik mereka dan dibekali dengan tips and trick untuk bisa mencapai kecerdasan maksimal. Ayo gabung sekarang!
