Artikel

Dapatkan informasi terbaru dari Kami

Tingkatkan Produktivitas Kerja Tim dengan 3 Cara Paling Efektif Ini

Teamwork atau kerja sama tim dalam bekerja merupakan salah satu soft skill yang wajib dimiliki oleh setiap karyawan. Bekerja secara berkelompok akan mendorong setiap anggota tim untuk mencari dan menerapkan strategi bekerja produktif dan saling membantu. Kerja sama tim yang baik akan menjadi salah satu keberhasilan suatu perusahaan. Kondisi kerja sama tim yang baik akan menentukan kualitas karyawan terutama dalam meningkatkan produktivitas kerja. 

Kerja sama tim yang baik memungkinkan kerja dibagi dan didistribusikan secara rata dan sesuai keterampilan masing-masing anggota tim. Dengan begitu, setiap anggota tim dapat menghindari kelelahan dalam pekerjaan, dan tugas-tugas dapat diselesaikan lebih cepat serta efisien sehingga meningkatkan produktivitas kerja. Lantas, bagaimana cara untuk mengukur dan meningkatkan produktivitas kerja tim yang tepat? 

Cara Mengukur Produktivitas Kerja Tim

Namanya tim, tentunya akan melibatkan beberapa orang di dalamnya. Namun karena masing-masing orang memiliki cara berpikir dan karakter yang berbeda-beda, kadangkala produktivitas kerja tim menjadi tidak menentu. Untuk itulah Anda perlu mengetahui bagaimana cara mengukur dan bagaimana strategi meningkatkan produktivitas kerja tim tersebut, supaya tujuan yang telah dibuat dapat dicapai dengan baik.

Untuk dapat mengukur produktivitas kerja tim, ada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab. Pertanyaan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

1. Apakah tujuannya sudah sama?

Pekerjaan tim dapat tercapai dengan baik jika seluruh anggotanya sudah memahami tujuan yang ingin dicapai dan prioritas utama perusahaannya. Jika keduanya tidak dipahami, maka masing-masing karyawan tidak bisa melakukan kinerja yang produktif dan terbaik. Di sini, pemilik perusahaan harus memberikan pemahaman terkait kedua hal tersebut pada seluruh karyawannya sejak mereka mulai bekerja.

2. Apakah tim sudah berkomitmen terhadap tujuan yang telah ditetapkan?

Visi dan misi perusahaan telah dirancang. Kini Anda hanya perlu menjalankan pekerjaan yang sesuai dengan tujuan tersebut, dan pastikan jangan sampai melenceng karena bisa menyebabkan perusahaan Anda mengalami kerugian. Sebagai pemimpin, Anda memegang peran dalam kemajuan perusahaan Anda. Jika Anda tidak bisa konsisten dan bekerja sesuai dengan tujuan, maka secara otomatis karyawan Anda akan ikut terseret karena mereka hanya bekerja sesuai dengan arahan dari Anda. Jadi, mulailah dari diri Anda sendiri untuk berkomitmen pada tujuan yang telah dibuat untuk perusahaan Anda.

3. Apakah indikator kinerja sudah tepat?

Untuk mengukur produktivitas kerja tim, banyak perusahaan yang menggunakan indikator berupa untung dan rugi. Ketika sudah mendapatkan pengukuran pasti, maka apapun hasilnya harus ditingkatkan. Tidak perlu melihat ke belakang terus-menerus, dan lebih baik kekurangan yang terjadi di masa lalu dijadikan sebagai bahan pembelajaran untuk lebih bisa meningkatkan kinerja. Tim dapat dikatakan hebat jika dapat move on dari kerugian yang dialami, menggunakan waktu seefektif mungkin, lalu berusaha untuk segera memperbaiki kesalahan. Tim hebat juga akan mencari tahu kesalahan langkah mereka sehingga dapat mencari langkah lain yang lebih tepat.

4. Apakah semua anggota sudah mengetahui perannya masing-masing?

Perusahaan mungkin telah menetapkan sebuah tujuan utama dan seluruh anggota tim telah memahami ke mana mereka harus membawa perusahaan tersebut. Namun, belum tentu mereka mengetahui apa saja tugas yang harus mereka lakukan, dan kontribusi yang perlu diberikan pada perusahaan. Padahal, semua anggota wajib mengetahui dengan baik kedua hal tersebut. Saat diminta pertanggungjawaban terkait kontribusi, maka tim akan menjadi lebih produktif dan tahu yang dibutuhkan orang lain dari mereka. Anggota tim yang menunjukkan akuntabilitas tinggi juga akan saling mengembangkan kepercayaan terhadap satu sama lainnya. 

5. Apakah tim berani membuat keputusan?

Kemampuan dalam mengambil keputusan sangat penting untuk dipertanyakan untuk bisa mengukur produktivitas kerja tim. Bagi kebanyakan orang, mengambil keputusan adalah hal yang sulit, karena mereka tidak berani atau tidak ingin berkomitmen. Ada rasa takut jika ide-ide mereka salah atau ada ide yang lebih baik, khususnya di lingkungan timnya. Penundaan atau kurangnya pengambilan keputusan ini juga dapat menjadi salah satu penyebab utama gagal meraih produktivitas kerja. 

Strategi Meningkatkan Produktivitas Kerja Tim

produktivitas kerja

Ketika Anda merasa produktivitas kerja tim Anda menurun, silakan coba gunakan strategi berikut untuk meningkatkannya:

1. Tetapkan tujuan yang jelas

Sejak awal, pemimpin perusahaan harus menetapkan tujuan yang jelas sehingga produktivitas kerja tim dapat diukur. Tujuan proyek yang tidak jelas dapat mengakibatkan produktivitas yang terbuang atau rendah, karena tujuan yang tidak jelas menyebabkan 37% proyek bisnis gagal, menurut PMI Pulse of the Professional. Dan sebaliknya, tujuan yang jelas ditemukan untuk meningkatkan produktivitas sebesar 11-25%, menurut penelitian oleh Latham dan Locke. 

2. Berikan umpan balik yang konstruktif

Anggota tim mungkin ingin menerima umpan balik lebih dari yang Anda pikirkan. Selama tinjauan kinerja, memberikan umpan balik merupakan sebuah kesempatan terbaik untuk meningkatkan produktivitas anggota tim Anda, selama umpan balik relevan, konstruktif, dan positif. Hal ini juga didukung oleh penelitian, karena para peneliti menemukan umpan balik yang berguna dapat menyebabkan peningkatan produktivitas hingga 16%. Umpan balik yang diberikan dengan akurasi dan konsistensi juga dapat meningkatkan 8% moral karyawan, dan membuat mereka merasa puas dengan pekerjaan mereka. 

3. Bangun sistem peer

Berbicara tentang umpan balik yang konstruktif, maka tidak ada orang yang lebih baik bagi seorang karyawan untuk menerima umpan balik dari rekan-rekan mereka. Oleh karena itu, jika Anda perlu meningkatkan produktivitas kerja tim Anda, maka Anda dapat membangun sistem rekan yang sehat di mana anggotanya dapat melakukan umpan balik dan pembinaan rekan. Sebuah penelitian menemukan bahwa hierarki dapat menjadi hambatan bagi produktivitas.  Lagi pula, potensi karyawan terkadang dapat lebih dikenal oleh rekan-rekan kerjanya. Selain itu, sistem peer yang baik juga dapat menjadi lingkaran pendukung bagi karyawan, serta meningkatkan ketahanan mereka ketika ada faktor-faktor yang dapat menurunkan produktivitas mereka.

Baca juga: Ingin Strategi Bisnis Terstruktur? Coba Bisnis Model Canvas Saja!

Jika Anda ingin meningkatkan produktivitas kerja tim, Anda pun perlu memperbaiki kemampuan leadership Anda. Anda harus menjadi leader yang efektif dan bisa mengoptimalkan kinerja tim. Selain itu, Anda pun harus menjadi leader yang bisa membangun produktivitas tinggi organisasi. Salah satu caranya adalah dengan ikuti Seminar Life Revolution. Dalam pelatihan ini, Anda akan dibekali dengan banyak ilmu mengenai gaya hidup ideal, kepemimpinan, dan masih banyak tema lainnya. Dengan begitu, Anda dapat membuat perubahan nyata di perusahaan, utamanya untuk meningkatkan produktivitas tim secara maksimal. Untuk informasi pelatihan lebih lanjut langsung saja kunjungi laman berikut ini