Artikel

Dapatkan informasi terbaru dari Kami

4 Tahap Proses Quality Control Ini Bisa Mendongkrak Perkembangan Bisnis Anda!

Untuk menjamin kualitas sebuah produk, perusahaan wajib menerapkan quality control dalam proses produksi. Selain menjaga kualitas, hal ini juga berpengaruh pada citra atau reputasi perusahaan. Produk yang tidak layak jual tentunya bisa menurunkan kredibilitas suatu bisnis apabila sampai lolos ke pasaran. Imbasnya, konsumen bisa kecewa dan berhenti menggunakan produk tersebut. Oleh sebab itu, perusahaan harus menaruh perhatian lebih pada tahapan kontrol kualitas tersebut. Pada artikel di bawah ini akan dijelaskan lebih jauh tentang pengertian quality control, manfaat, dan cara penerapannya dalam suatu perusahaan.

Pengertian Quality Control

Istilah quality control  memang sudah tidak asing lagi di telinga, tapi apakah Anda sudah benar-benar paham dengan hal tersebut? Quality control atau QC adalah proses mengecek suatu produk dalam perusahaan untuk menjamin kualitas hasil produksi sesuai standar yang sudah ditetapkan sebelum diluncurkan ke pasar. 

Dalam hal ini, perusahaan akan menyortir produk-produk yang tidak sesuai standar untuk diperbaiki sehingga menjadi produk yang lebih baik dan layak jual. Produk yang tidak lolos QC tidak selalu cacat, rusak, atau tidak sempurna, tapi bisa saja hanya memiliki sedikit minus pada bagian tertentu. 

Namun, perusahaan yang bonafide umumnya tidak akan memberi toleransi meski kerusakannya tergolong sangat kecil dan tidak terlalu mencolok. Cara kerja dari QC meliputi tiga hal yaitu penentuan standar, visi misi yang sama antara karyawan dan perusahaan, serta perbaikan produk.

Beberapa orang ada yang mengira bahwa QC sama dengan QA (Quality Assurance), padahal keduanya adalah dua tahapan yang berbeda. Jika QA memastikan proses produksi barang berjalan sesuai standar perusahaan, maka QC merupakan tahapan yang dilakukan pasca produksi selesai. Namun, baik QC dan QA, keduanya sama-sama merupakan bagian dari quality management.

Baca juga: Punya Mimpi Omzet Selangit? Tentukan Dulu Target Market Anda dengan 6 Cara Ini

Manfaat Quality Control dalam Sebuah Bisnis

Penerapan quality control dalam perusahaan sangat penting karena memberi banyak manfaat dan feedback positif pada eksistensi bisnis. Tak hanya berlaku untuk perusahaan besar saja, bahkan usaha kecil pun juga sebaiknya menerapkan proses kontrol kualitas. Ketahui apa saja manfaat proses QC pada bisnis di bawah ini.

1. Hasil Produksi sesuai Standar

Sebelumnya juga sudah disinggung bahwa pengecekan pada proses QC bertujuan untuk memastikan sebuah produk dibuat sesuai standar yang berlaku. Dengan kata lain, hasil produksi akan senantiasa konsisten tanpa adanya kesalahan sedikit pun. Selain itu, hal ini juga menjamin kualitas produk senantiasa terjaga sebelum diperjual belikan.

2. Meningkatkan Kepuasan Konsumen 

Manfaat QC juga akan mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan. Setiap pembeli pastinya menginginkan produk yang berkualitas. Apabila produk bisnis yang Anda pasarkan rutin melalui proses QC, hal tersebut akan menjamin kualitas barang yang selalu terjaga. Pelanggan pun akan selalu merasa puas dan bersikap loyal untuk membeli produk yang Anda jual.

3. Bisnis Berpeluang untuk Terus Berkembang

Kualitas barang menjadi salah satu penentu pada keputusan seseorang untuk membeli suatu produk. Produk yang sudah terjamin kualitasnya tentu saja akan lebih dipercaya oleh masyarakat. Hal ini akan memudahkan Anda sebagai pelaku bisnis untuk mengembangkan usaha ke level yang lebih tinggi. 

Baca juga: Banjir Order dari Sosial Media Marketing? Buktikan Lewat 6 Cara Ini

Penerapan Proses QC dalam Sebuah Bisnis

quality control

Sumber: freepik

Proses QC tak hanya berlaku bagi bisnis kelas kakap saja, tapi juga bisnis kecil. Justru, penerapan QC pada usaha kecil atau baru dapat meningkatkan brand awareness serta tingkat kepercayaan konsumen untuk membeli produk Anda. Lalu bagaimana sebenarnya prosedur quality control yang benar? Ada 4 langkah yang bisa Anda terapkan dalam melangsungkan proses QC yaitu menetapkan standar, menentukan sistem operasional, mencari masukan, serta mengembangkan produk. Simak ulasannya berikut ini.

1. Menetapkan Standar

Beberapa produk tertentu wajib memenuhi standar yang sudah ditentukan oleh lembaga atau instansi tertentu untuk menunjang kualitas serta keamanan produk. Namun beberapa jenis produk lainnya mungkin tidak memiliki standar khusus yang diatur oleh pihak terkait. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya membuat standar produk tersendiri untuk menjamin kualitas barang yang akan dijual. 

Misalnya saja pada produksi pakaian, Anda menetapkan bahwa jahitan yang kurang rapi atau ukuran yang memiliki selisih beberapa cm tidak memenuhi standar. Apabila sudah ditetapkan demikian, maka tim produksi nantinya akan lebih berhati-hati dalam proses pembuatannya. 

Dalam menentukan standar QC, mungkin akan diperoleh banyak gagasan yang menunjang perbaikan kualitas produk. Namun, Anda harus bisa membuat prioritas kira-kira standar mana yang harus diutamakan.

2. Membuat Sistem Operasional yang Bermutu

Dalam prakteknya, Anda juga perlu membuat sistem operasional yang taktis sehingga pada akhirnya akan menghasilkan output produk yang sesuai harapan. Berdiskusilah dengan rekan kerja dalam menentukan langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan dalam proses QC tersebut. Apabila didukung dengan teamwork yang solid, maka hal ini dapat diselesaikan dengan mudah.

3. Lakukan Peninjauan

Proses QC juga bisa ditingkatkan melalui ulasan konsumen yang bisa Anda ketahui dari review di internet, marketplace, atau customer care. Ulasan, kritik, dan saran dari para pelanggan sangat berarti untuk peningkatan kualitas produk perusahaan. Review jujur dari pembeli punya peran besar dalam memperbaiki produk dan pengembangan bisnis.

4. Lakukan Perbaikan

Setelah membuat standar kualitas tersendiri, menentukan prioritas standar, membuat sistem operasional yang terencana, serta merangkum ulasan dari konsumen, waktunya untuk membuat perbaikan. Berdasarkan data yang berhasil Anda himpun, Anda jadi tahu bagian mana saja yang harus diperbaiki. Segera eksekusi langkah perbaikan tersebut untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

Baca juga: Tingkatkan Produktivitas Kerja Tim dengan 3 Cara Paling Efektif Ini

Ada banyak hal yang harus Anda pahami dalam menjalankan sebuah bisnis. Oleh karena itu, investasi ilmu bisnis sangat berarti bagi Anda yang berencana terjun ke dunia bisnis maupun yang sudah berkecimpung di dunia usaha. Saat memutuskan untuk menjadi pebisnis, seseorang harus siap untuk terus belajar dan mengikuti tren bisnis yang selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. 

Agar tidak ketinggalan dengan berbagai isu bisnis terkini, investasikan diri Anda ke Seminar Business Revolution. Melalui seminar ini, wawasan Anda akan lebih terbuka dan bisa saling bertukar pikiran dengan sesama peserta dan juga pakar bisnis yang kredibel. Menariknya, seminar ini juga akan dipandu langsung oleh pelatih sukses nomor 1 Indonesia yaitu Tung Desem Waringin atau TDW. Segera daftarkan diri Anda sekarang juga sebelum kehabisan kuota!