Remarketing Janjikan Produk Anda Ludes Terjual! Ini 3 Cara Mengoptimalkannya!

Strategi pemasaran selalu berubah-ubah mengikuti perkembangan zaman. Salah satu strategi unggulan yang banyak diterapkan oleh para pelaku bisnis di era digital seperti sekarang adalah remarketing. Selain meningkatkan kesadaran merek kepada masyarakat secara lebih luas, cara ini juga ampuh dalam menggenjot penjualan suatu produk.
Jika Anda masih asing dengan istilah pemasaran tersebut tidak perlu khawatir, karena artikel berikut akan mengulas tentang pengertian, manfaat, dan juga berbagai tips mengoptimalkan remarketing.
Pengertian Remarketing
Saat ini banyak perusahaan yang beralih menggunakan digital marketing dalam memasarkan sekaligus meningkatkan penjualan produknya secara online. Salah satu strategi penjualan yang cukup efektif mendatangkan lebih banyak pelanggan adalah remarketing. Remarketing adalah strategi untuk menghubungkan setiap orang ke dalam aplikasi atau e commerce saat sedang mengunjungi sebuah situs di halaman pencarian Google.
Strategi yang satu ini memanfaatkan tools marketing dari Google Ads untuk menayangkan iklan produk pada situs yang ada di Google atau halaman jejaring sosial seperti Facebook Ads. Sebenarnya, strategi pemasaran yang satu ini sudah kerap Anda jumpai, hanya saja banyak orang yang tidak menyadari hal tersebut. Lalu bagaimana cara kerjanya?
Seringnya, orang-orang mencari referensi sebuah produk lewat halaman Google. Pernahkan Anda mengalami hal ini, setelah melakukan pencarian terhadap produk kosmetik Z misalnya, Anda kemudian menemukan iklan produk tersebut saat sedang menelusuri produk kosmetik lainnya. Nah, itulah yang dimaksud dengan remarketing.
Jadi, pelaku bisnis melalui tim marketingnya merancang sebuah iklan yang ditujukan kepada user yang sebelumnya telah melakukan pencarian produk di halaman website miliknya. Saat user tersebut sedang berkunjung ke halaman website tersebut, secara otomatis akan diberi tagged with cookie dan ditambahkan ke dalam daftar remarketing. Selanjutnya iklan akan muncul dan hanya bisa dilihat oleh user yang telah terdaftar.
Manfaat Remarketing
Manfaat utama dari strategi pemasaran ini tak lain untuk meningkatkan penjualan. Namun ternyata, masih ada banyak manfaat lain yang bisa dirasakan oleh para pelaku bisnis jika mengaplikasikan strategi tersebut? Kira-kira apa saja ya? Simak jawabannya di bawah ini yuk!
1. Meningkatkan Kesadaran Merek
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa cara kerja dari remarketing atau pemasaran ulang yaitu dengan menampilkan kembali produk yang sebelumnya dicari lewat sebuah iklan. Cara ini menjadi sebuah reminder kepada user untuk selalu mengingat produk tersebut. Setiap Anda melakukan pencarian baru, maka iklan dari produk sebelumnya selalu muncul dengan harapan user akan menjatuhkan pilihan pada produk tersebut.
2. Tetap Terhubung dengan Calon Pembeli
Manfaat selanjutnya dari remarketing adalah membuat produk tetap terhubung ke calon pembeli. Cara ini menjadi bentuk komunikasi perusahaan terhadap user yang berpotensi membeli produk tersebut. Dengan demikian, user akan mempertimbangkan untuk lebih memilih produk sebelumnya.
3. Menambah Minat User
Remarketing bekerja secara efektif karena dapat ditampilkan di seluruh website yang sedang ditelusuri. Prinsip kerjanya yang memunculkan iklan berdasarkan penelusuran sebelumnya menjadi kunci sukses para pelaku bisnis dalam mempengaruhi pengambilan keputusan user. Dengan kata lain, penayangan iklan tersebut meningkatkan minat user untuk melakukan pembelian.
4. Menghasilkan Laba Tinggi dengan Biaya Rendah
Iklan yang muncul pada strategi pemasaran ulang umumnya membutuhkan biaya per klik yang cukup rendah. Namun, hal tersebut juga tergantung pada tingkat persaingan produk yang dijual. Namun, cara ini umumnya dapat diandalkan karena mampu menghasilkan laba atau pengembalian investasi yang lebih tinggi dibandingkan modal yang sudah dikeluarkan.
Tips Mengoptimalkan Remarketing pada Sebuah Bisnis

Sumber: Freepik
Agar tujuan dari pemasaran ulang bisa tercapai sesuai target, maka diperlukan berbagai upaya untuk meningkatkannya. Jika Anda saat ini sedang berpikir tentang bagaimana cara mengembangkan strategi ini secara lebih lanjut, maka simak beberapa tips di bawah ini.
1. Melakukan Analisis Lebih Jauh
Terus lakukan evaluasi dan analisis terkait performa dari website Anda. Manfaatkan berbagai tool analytics yang tersedia untuk melakukan inovasi strategi bisnis yang lebih jitu. Anda bisa fokus pada pengalaman user dalam mengoptimalkan strategi remarketing tersebut.
2. Perhatikan Frekuensi Iklan yang Ditampilkan
Walaupun penayangan iklan berpotensi membuat user memperhatikan produk Anda, tapi frekuensinya harus tetap diperhatikan. Hindari menampilkan iklan terlalu sering karena hal tersebut hanya akan mengganggu pengalaman user saat menelusuri halaman website di mesin pencari. Buat batasan dan tampilkan iklan pada timing yang tepat.
3. Perluas Jangkauan dengan Memanfaatkan Platform Lainnya
Cobalah untuk berekspansi ke platform lain yang terhubung dengan internet. Dengan pemasaran ulang, Anda harus selalu mencari metode baru untuk memperluas jangkauan iklan. Cermati bagaimana target market berinteraksi dengan Anda secara online dan pikirkan untuk memasukkan platform lain untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Remarketing menjadi salah satu strategi pemasaran yang efektif meningkatkan penjualan dan pendapatan bisnis. Ingin tahu strategi pemasaran jitu lainnya? Gabung segera ke Seminar Sales Marketing Revolution untuk mengetahui apa saja rahasia sukses yang akan membawa bisnis Anda selalu terdepan.
Ratusan orang sudah membuktikan, kini saatnya Anda untuk mengaplikasikan langsung ilmu Dahsyat ala Mr. Tung Desem Waringin melalui seminar ini! Jangan sampai lewatkan dan segera daftarkan diri Anda dengan klik di sini.