5 Cara Membuat Rencana Bisnis Agar Peluang Untung 99%
Rencana bisnis merupakan sebuah langkah awal dalam menyusun pendirian sebuah perusahaan. Rancangan usaha ini menjadi dasar arah sebuah bisnis untuk mempersiapkan tujuan agar lebih maksimal dan tepat sasaran. Perusahaan yang efisien menerapkan strategi diharapkan bisa memenangi pasar dan bertahan. Lalu, bagaimana cara mempersiapkan rencana bisnis yang matang agar menguntungkan? Ulasan kali ini perlu Anda simak!
Pengertian Rencana Bisnis
Mempersiapkan bisnis harus dengan matang dan juga penuh pertimbangan. Pasalnya, membuka sebuah bisnis membutuhkan cukup banyak modal. Jika tak dipersiapkan dengan baik, uang yang Anda keluarkan hanya akan terbuang sia-sia dan juga tidak tepat sasaran. Salah satu hal yang perlu Anda persiapkan sebelum memulai bisnis adalah membuat rencana bisnis (business plan).
Rencana bisnis merupakan dokumen yang menjelaskan secara lengkap rancangan bisnis yang akan Anda laksanakan. Rancangan ini berisi poin-poin penting mencakup strategi dan bagaimana bisnis akan dijalankan. Oleh karena itu, pembuatan rancangan bisnis ini sangat dibutuhkan sebelum usaha Anda beroperasi. Dokumen ini juga sangat diperlukan terutama ketika Anda membutuhkan bantuan modal atau investasi pihak lain.
Tujuan Rencana Bisnis
Dipikirkan secara matang, perancangan bisnis tentu memiliki tujuan yang diharapkan bisa terpenuhi. Apa saja?
1. Fokus Usaha
Rencana bisnis memungkinkan Anda untuk bisa melihat fokus usaha yang ingin dituju. Hal-hal yang termuat dalam rancangan usaha memandu Anda agar perusahaan bisa lebih fokus dan terarah. Ide dan gagasan yang termuat dalam rancangan tersebut bisa digunakan sebagai bahan evaluasi bagi para pemangku kepentingan atau pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis.
2. Arah dan Tujuan Jelas
Keseriusan pemllik bisnis terhadap keberlangsungan usahanya bisa terlihat dari upaya mempersiapkan bisnis. Pemilik bisnis memiliki proyeksi dan strategi untuk mencapai tujuan di masa depan. Oleh karena itu, pembuatan rencana bisnis bisa menjadi langkah awal untuk meneliti keseriusan pemilik. Maka, para investor baik dalam skala besar maupun kecil sekalipun akan mempertimbangkan business plan usaha Anda.
3. Pedoman Operasional
Memiliki pedoman menjalankan usaha sangat membantu pebisnis sukses seperti Anda. Rancangan panduan bisnis membantu Anda menjalankan langkah yang sudah dipersiapkan sehingga keputusan bisa lebih tepat sasaran dan efisien. Nilai inilah yang menjadikan bisnis Anda berkembang dengan baik sehingga tidak “boncos” dan terlihat tanpa pertimbangan yang matang.
4. Modal Usaha
Para investor mempertimbangkan sebuah bisnis yang layak untuk diberikan suntikan modal dilihat dari perencanaan bisnis yang Anda buat. Sebagai pebisnis sukses, tentu Anda sudah mempersiapkan hal-hal penting yang menjadi dasar penyelenggaraan bisnis. Dalam rencana bisnis yang Anda buat, terdapat banyak hal yang mencakup identifikasi peluang dan aspek risiko dalam bisnis yang mungkin bisa terjadi. Hal ini bisa menjadi alasan yang kuat seorang investor mau untuk memberikan bantuan modal agar bisnis Anda bisa berjalan.
Baca juga : Contoh Negosiasi Bisnis dan 5 Teknik yang Wajib Dikuasai
Cara Membuat Rencana Bisnis
Format pembuatan rencana bisnis bisa Anda jumpai dengan mudah pada internet. Namun, setidaknya beberapa hal berikut ini yang harus Anda persiapkan sebagai awal pembuatan rancangan bisnis yang disukai investor. Seperti apa?
1. Ringkasan Eksekutif
Investor menyukai gambaran bisnis yang jelas dan terukur karena mempermudah bagi mereka untuk memperkirakan keberhasilan. Oleh karena itu, buatlah penjelasan singkat mengenai bisnis yang akan Anda jalankan dan alasan mengapa bisnis ini akan berhasil. Hal ini juga sebagai alat untuk meyakinkan para investor agar mau mendanai perusahaan Anda.
Ringkasan eksekutif ini umumnya menjadi perhatian investor untuk menilai sebuah bisnis. Jika mereka tertarik setelah membaca bagian ini, bisa dipastikan mereka antusias untuk melihat dan mempertimbangkan bisnis Anda. Cobalah untuk menuliskan informasi yang mendukung seperti misi usaha, produk dan layanan yang Anda hasilkan, target market, lokasi usaha, anggota tim dan manajemen bisnis, informasi keuangan dan pengelolaannya serta growth plan dari bisnis.
2. Misi Bisnis
Jabarkan misi usaha secara ringkas mengapa Anda membuat bisnis ini dan alasan mengapa bisnis ini harus berjalan. Berikan detail target tujuan yang ingin Anda capai dalam waktu dekat dan sumber daya apa saja yang sudah dan belum dimiliki.
3. Gambaran Lingkungan Bisnis
Gambaran kondisi usaha penting untuk Anda tuliskan dalam rencana bisnis. Kondisi usaha ini meliputi peluang pasar dan juga persaingan didalamnya. Lingkungan bisnis ini penting untuk diketahui oleh seorang pengusaha dan juga oleh seorang investor untuk menyusun strategi dagang. Hal-hal yang perlu diketahui dalam gambaran lingkungan bisnis seperti konsumen sasaran, potensi pasar, tren sasaran, tingkat pertumbuhan, kondisi persaingan, kemampuan mendapatkan laba (profitabilitas), sumber daya distribusi dan faktor lain yang memungkinkan menunjang keberhasilan.
4. Operasi Bisnis
Merinci informasi bisnis penting dilakukan karena membantu pengusaha untuk bisa memikirkan strategi, mencari peluang dan juga mendeteksi risiko. Hal-hal yang perlu untuk dirinci secara mendalam diantaranya struktur organisasi dan manajemen, produk atau layanan usaha, rencana sales dan marketing, produksi dan operasi.
5. Proyeksi Finansial
Aspek finansial dalam rencana bisnis sangat krusial untuk diketahui. Oleh karena itu proyeksi keuangan harus jelas dan terukur. Anda harus tahu kebutuhan pendanaan untuk menunjang bisnis dalam jangka waktu tertentu. Tidak hanya itu, beberapa hal lain yang juga turut dipertimbangkan adalah pendapatan, biaya produksi, struktur modal, penerimaan laba, dan arus kas yang jelas. Investor sangat ingin tahu bagaimana Anda mengelola dana mereka setelah diberikan. Oleh karena itu rencana pendanaan dan juga proyeksi finansial harus Anda pikirkan untuk beberapa waktu ke depan. Anda harus bisa memproyeksikan tentang struktur modal yang berisi kombinasi utang dan ekuitas, besaran dana yang Anda butuhkan beserta rincian alokasi, syarat pendanaan usaha Anda, hingga urusan pengembalian modal seperti pembayaran utang produksi beserta persentasenya.
Baca juga : 8 Cara Membuat Marketing Plan yang Cocok untuk Semua Bisnis
Persiapkan diri dan juga rencana bisnis Anda dengan menguasai ilmu pengetahuan bisnis lebih mendalam. Daftarkan diri Anda untuk ikut serta dalam Seminar Business Revolution dengan pakar bisnis dan marketing no. 1 di Indonesia, Mr. Tung Desem Waringin. Rasakan kesempatan belajar secara langsung dan dapatkan kiat-kiat sukses berbisnis bersama ribuan pengusaha sukses lainnya! Segera daftarkan diri Anda sekarang juga!
