Artikel

Dapatkan informasi terbaru dari Kami

Rumus Penjualan Bersih, Ini Cara Menghitung dan Contohnya!

Rumus penjualan bersih atau net sales adalah bagian penting dalam laporan laba rugi sebuah perusahaan. Menguasai rumus ini bisa membantu Anda menganalisis laporan keuangan perusahaan. Rumus ini banyak dipilih oleh pengusaha untuk mengetahui kondisi laporan keuangan daripada penjualan kotor. Perhitungan dengan rumus ini dinilai lebih akurat dan memperlihatkan kondisi laporan keuangan dengan jelas. Lalu apa itu penjualan bersih?

Penjualan Bersih vs Penjualan Kotor

Net sales adalah pendapatan perusahaan yang telah mendapat potongan pada biaya-biaya lain dalam operasional bisnis. Penjualan bersih dicatat dalam laporan keuangan dan menjadi indikator laporan laba rugi pada bisnis. Laporan penjualan bersih ini menjelaskan secara rinci biaya-biaya yang telah dikeluarkan perusahaan dan bisa menggambarkan kondisi keuangan sebuah badan usaha.

Lain cerita dengan penjualan kotor, total pendapatan yang diperoleh perusahaan secara menyeluruh tanpa dikenai potongan pada operasional dalam jangka waktu tertentu. Jumlah pendapatan yang diterima bisnis dengan menghitung pada penjualan kotor akan jauh lebih besar dibanding penjualan bersih karena belum terpotong aspek operasional perusahaan.

Perhitungan Penjualan Bersih

Penjualan bersih memiliki 2 rumus sederhana yang bisa Anda gunakan. Untuk menghitungnya Anda bisa gunakan 2 cara berikut ini:

1. Manual

Secara manual, perhitungan penjualan bersih adalah dengan mengidentifikasi nilai penjualan kotor, diskon, pengembalian dan juga tunjangan. Jika hal-hal tersebut sudah ditemukan, maka bisa dihitung dengan menggunakan rumus penjualan bersih dibawah.

2. Neraca

Cara kedua adalah menghitung dengan menggunakan laporan laba rugi. Caranya cukup sederhana dengan menambahkan saldo kas pada jumlah bulan yang akan dihitung lalu dikurangi dengan jumlah piutang yang Anda miliki selama periode tersebut. Perhitungan pengurangan ini membuat Anda bisa membayangkan besaran penjualan bersih yang akan diterima. Jangan lupa untuk selalu kroscek validitas hasil data perhitungan supaya tidak terjadi kesalahan yang berakibat mengacaukan laporan keuangan perusahaan.

Baca juga : 10+ Cara Meningkatkan Omset Penjualan yang Wajib Anda Tahu!

rumus penjualan bersih harga

Manfaat Penjualan Bersih

Menggunakan rumus penjualan bersih akan berguna bagi Anda jika mau memanfaatkannya pada laporan keuangan perusahaan. Setidaknya ada tiga manfaat yang bisa Anda rasakan, apa saja?

1. Wawasan Bisnis

Mengetahui cara menghitung menggunakan rumus penjualan bersih berguna untuk menambah wawasan Anda terhadap bisnis yang sedang dijalankan. Anda lebih paham dan tahu tentang kondisi bisnis, peningkatan atau penurunan bisnis, dan mengelola strategi bisnis dengan lebih baik.

2. Evaluasi Bisnis

Mengetahui perhitungan bisnis membuat Anda bisa secara rasional dan objektif untuk melakukan evaluasi secara rutin. Anda bisa mengetahui kondisi nilai-nilai bisnis yang digunakan. Keberlangsungan bisnis menjadi lebih stabil karena Anda tahu posisi apa saja yang butuh support untuk dievaluasi.

3. Laporan Keuangan Lebih Baik

Terbiasa menghitung laporan keuangan bisnis Anda, akan membantu optimasi pembuatan laporan keuangan yang lebih baik. Anda juga terbiasa dengan sistem keuangan yang terorganisir sehingga bisnis yang Anda jalankan memiliki laporan yang profesional.

Rumus Penjualan Bersih

Dokumen penyerta untuk tahu kondisi penjualan bersih sebuah bisnis adalah laporan laba rugi. Laporan ini adalah ringkasan total pendapatan dan beban yang telah dihasilkan oleh perusahaan selama periode waktu tertentu. Rumus penjualan bersih secara sederhana adalah sebagai berikut:

Penjualan bersih = Penjualan Kotor – Pengembalian – Potongan – Diskon

Penjualan kotor adalah total pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan sebelum dipotong oleh beberapa hal seperti diskon, pengembalian (retur) dan beban tunjangan.

Pengembalian atau retur adalah barang-barang yang dikembalikan oleh konsumen dan telah mendapat imbalan pengembalian barang yang dibelinya.

Tunjangan atau potongan yang dimaksud adalah pengurangan harga pada barang yang memiliki kecacatan produksi atau bahkan kerusakan.

Diskon atau potongan harga adalah pemberian pengurangan harga kepada konsumen dengan kriteria tertentu dan bisa jadi masuk dalam agenda promosi.

Contoh rumus penjualan bersih

Loli memiliki usaha tas wanita yang dijual dengan harga Rp 250.000. Dalam masa promosi produk, ia memberikan potongan 25% untuk 100 pembeli pertama. Setelah memastikan pesanan, Loli mendapati ada 3 konsumen yang mendapat kerusakan produk dan ingin melakukan pengembalian. Loli juga memberi kompensasi sebesar 20% dari harga jual kepada pembeli yang mendapatkan kerusakan produk. Lalu berapa penjualan bersih yang diterima Loli?

Penjualan bersih = Penjualan Kotor – Pengembalian – Potongan – Diskon

Penjualan kotor 100 tas = 100 x 250.000 = 25.000.000

Diskon = 25.000.000 x 25% = 6.250.000

Retur = 3 x 250.000 = 750.000

Tunjangan penjualan = 3 x 20% x 250.000 = 150.000

Penjualan bersih = 25.000.000 – 6.250.000 – 750.000 – 150.000 =  17.850.000

Penjualan bersih yang diterima Loli adalah sebesar Rp 17.850.000

Baca juga : Tingkatkan Penjualan Hingga 100% dengan Teknik Marketing yang Tepat

Rumus penjualan bersih adalah skill rahasia yang harus Anda kuasai sebelum memulai bisnis. Masih banyak skill bisnis lain yang bermanfaat untuk Anda terapkan ketika memiliki usaha. Ikuti Seminar Sales Marketing Revolution karya Tung Desem Waringin Resources dimana Anda akan belajar banyak rumus rahasia dalam bisnis. Rasakan manfaatnya seperti ribuan pengusaha lain yang telah mengikuti. Jangan Anda lewatkan kesempatan ini! Kesempatan terbatas!