5 Tips Cepat Kaya dari Sekuritas yang Wajib Anda Coba!

Ada banyak istilah yang harus dipahami saat terjun ke dunia investasi saham, salah satunya adalah sekuritas. Bagi orang-orang yang sudah lama berkecimpung di bursa efek, tentunya sudah sangat familier dengan istilah tersebut. Sekuritas adalah instrumen keuangan yang bisa diperjual belikan di pasar modal. Simak jenis-jenis dan cara memilihnya lewat artikel berikut ini yuk!
Sekuritas adalah?
Dilansir dari halaman Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sekuritas adalah surat berharga, utang atau bukti pernyataan modal, misalnya saham, obligasi, wesel, sertifikat, dan deposito. Istilah ini juga mengacu pada pengertian kepemilikan saham di sebuah perusahaan.
Namun, di Indonesia, istilah tersebut memiliki konteks lain yaitu suatu perusahaan yang menawarkan jasa jual beli saham. Jadi, peran perusahaan sekuritas di sini adalah sebagai perantara antara investor dan perusahaan dalam perdagangan saham di bursa efek Indonesia (BEI).
Perusahaan-perusahaan yang melayani jual beli saham tersebut wajib memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk bisa beroperasi. Dengan kata lain, legalitasnya harus sah secara hukum dan juga jelas untuk melindungi para investor.
Saat Anda berencana menanamkan modal di sebuah perusahaan publik yang terdaftar di BEI, maka perusahaan sekuritas yang akan membantu proses transaksinya. Namun, perlu Anda ketahui bahwa peran perusahaan sekuritas mencakup beberapa hal seperti menjadi pelaku perdagangan saham, perantara jual beli saham, dan penanggung jawab emisi efek.
Di Indonesia sendiri, ada banyak perusahaan sekuritas legal yang bisa Anda pilih, seperti misalnya: Mandiri Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Indo Premier Sekuritas, RHB Sekuritas.Phillip Sekuritas Indonesia, BNI Sekuritas, NH Korindo Sekuritas Indonesia, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, dan lain-lain.
Jenis-Jenis Sekuritas
Nah, setelah memahami pengertiannya, Anda juga perlu tahu bahwa sekuritas terdiri dari dua jenis yaitu utang dan ekuitas. Penjelasannya dapat Anda baca melalui ulasan di bawah ini.
1. Utang
Jenis sekuritas yang pertama adalah utang. Utang yang dimaksud di sini adalah kepemilikan surat berharga dengan pemberian imbalan dari pendapatan perusahaan yang menerbitkan sekuritas tersebut. Contohnya antara lain obligasi pemerintah, obligasi, neraca perusahaan, dan sekuritas yang terjamin legalitasnya.
2. Ekuitas
Ekuitas merupakan aset yang berwujud surat-surat berharga yang menjelaskan bahwa penanam modal akan mendapatkan keuntungan dari aktiva perusahaan. Dengan kata lain, investor memiliki saham di entitas tertentu saat melakukan transaksi jual beli pada jenis sekuritas ini.
Anda juga bisa memilih antara perusahaan lokal maupun asing dalam jual beli ekuitas. Walaupun perusahaan asing menjanjikan return yang menggiurkan, tapi hal ini sepadan dengan biaya transaksi yang harus dikeluarkan.
Umumnya, Anda harus membayar biaya transaksi 0,35% pada saat membeli, dan 0,25% saat menjual pada perusahaan sekuritas asing. Hal ini berbeda dengan perusahaan lokal yang menawarkan biaya transaksi lebih rendah yaitu 0,15% hingga 0,25% pada setiap aktivitas jual belinya.
Tips Memilih Sekuritas

Sumber: Freepik
Tiap-tiap perusahaan sekuritas pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan. Agar bisa menemukan perusahaan yang tepat, maka Anda harus jeli dalam memilihnya. Beberapa tips berikut semoga bisa menjadi pertimbangan Anda dalam menentukan pilihan.
1. Pastikan Legalitasnya
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah memastikan status legalitas perusahaan tersebut. Perusahaan sekuritas yang resmi umumnya sudah mendapatkan izin operasi dari lembaga terkait yang dalam hal ini adalah OJK/ Otoritas Jasa Keuangan. Jika perusahaan tersebut tidak terdaftar di OJK, maka sebaiknya urungkan niat Anda dan cari perusahaan yang lain demi keamanan.
2. Pilih yang Paling Mudah
Bagi investor pemula, sebaiknya memilih perusahaan yang menawarkan transaksi paling mudah. Dengan demikian, Anda pun bisa melakukan kegiatan jual beli saham secara aman dan nyaman, serta menghindari risiko kerugian di awal.
3. Pertimbangkan Pelayanan yang Diberikan
Walaupun sepele, tapi pelayanan juga wajib Anda jadikan pertimbangan dalam memilih perusahaan sekuritas. Pelayanan yang baik tentu juga akan berpengaruh pada hasil yang optimal.
4. Perhatikan Biaya Transaksi
Masing-masing perusahaan tentunya meminta biaya transaksi jual beli yang berbeda-beda. Karena biaya tersebut nantinya akan dibebankan ke investor, maka sebaiknya pilih yang menawarkan biaya transaksi paling terjangkau atau yang sesuai dengan budget Anda.
5. Lakukan Riset Terkait Kualitas Manajer
Aktivitas jual beli saham melalui perusahaan sekuritas akan dijalankan oleh manajer investasi atau yang juga disebut dengan MI. Supaya hasil investasi bisa maksimal, maka Anda harus bisa memilih MI yang berkualitas. Caranya bagaimana? Anda bisa mencari tahu dengan mengumpulkan informasi dan testimoni tentang MI di masing-masing perusahaan yang akan dipilih.
Sebagai investor pemula, Anda harus memperluas wawasan dan mempelajari banyak ilmu terkait sekuritas dan hal-hal lain yang terkait dengannya. Anda bisa membaca buku-buku tentang saham, bergabung ke dalam komunitas saham, dan mengikuti kelas khusus saham seperti Seminar My Profit Solution.
Melalui seminar ini, Anda akan diajak untuk tahu bagaimana caranya mendapatkan keuntungan dahsyat dari portofolio income. Pastikan Anda tidak melewatkan Seminar My Profit Solution ini karena materi yang tersaji akan disampaikan langsung oleh pelatih sukses nomor 1 Indonesia, pebisnis ulung, sekaligus investor handal Mr Tung Desem Waringin!