Artikel

Dapatkan informasi terbaru dari Kami

Pengertian, Contoh, dan Komponen Siklus Pengeluaran Bisnis

Siklus pengeluaran dalam bisnis adalah salah satu siklus yang ada selama perusahaan beroperasi menjalankan bisnis. Aktivitas dalam siklus pengeluaran saling terkait dengan siklus lain sehingga kesalahan pada satu siklus berimbas pada yang lain. Keberadaan siklus ini cukup penting mengingat pengaruhnya pada operasional dan keberlangsungan bisnis. Oleh karena itu, Anda sebagai pengusaha diwajibkan mengerti dan memahami cara kerja siklus ini. 

Pengertian Siklus Pengeluaran

Keberadaannya yang cukup vital dalam perusahaan membuat siklus pengeluaran harus dikelola dengan lebih cermat. Pada bisnis terdapat beberapa siklus lain yang saling terkait seperti siklus produksi, siklus pendapatan, siklus pengeluaran, siklus manajemen sumber daya yang terkait penggajian karyawan, dan siklus pembiayaan. Siklus pengeluaran sendiri adalah hubungan kegiatan pengeluaran seperti keperluan pembayaran barang dan jasa yang terpakai untuk menunjang operasional badan usaha.

Komponen Siklus Pengeluaran

Siklus pengeluaran yang akan dijelaskan disini memiliki komponen yang berlaku untuk perusahaan dagang. Bagi perusahaan jasa komponen seperti dibawah ini tidak berlaku atau tidak mencakup. Siklus pengeluaran memiliki empat aktivitas yang menjadi komponen penunjang dasar keberlangsungan, apa saja?

1. Pemesanan

Aktivitas penunjang adanya siklus dalam bisnis adalah terkait pemesanan. Pemesanan berhubungan dengan identifikasi kebutuhan seperti apa saja, kapan dan jumlahnya berapa banyak yang diperlukan dan juga pemilihan pemasok bahan yang paling tepat sesuai kondisi perusahaan.

2. Penerimaan

Setelah proses pemesanan selesai maka perusahaan akan menerima barang pesanan. Proses ini perlu didata agar memiliki administrasi yang jelas dan terstruktur hingga penyimpanan barang ke gudang sebagai stock.

3. Penyetujuan

Penyetujuan masuk dalam proses siklus pengeluaran karena terkait dengan persetujuan pembayaran pada supplier bisa berupa tagihan atau pembayaran transaksi kredit. Penagihan ini berupa faktur atau invoice yang dikirimkan kepada pembeli.

4. Pembayaran

Transaksi kredit pada siklus pengeluaran berbentuk pembayaran tagihan yang memiliki jangka waktu. Usahakan untuk tidak melewati jatuh tempo pembayaran. 

Baca juga : 11 Trik Membuat Rincian Pengeluaran Bulanan Rumah Tangga Anti Boncos

siklus pengeluaran bisnis

Tujuan Siklus Pengeluaran

Operasional sebuah perusahaan bertujuan untuk menciptakan pemanfaatan kebutuhan secara maksimal dengan modal yang minimal. Siklus pengeluaran membantu perusahaan untuk bisa mengevaluasi dan menjaga efektivitas dan efisiensi kebutuhan produksi selalu terjaga. Oleh karena itu, segala kegiatan harus dirinci agar sumber daya tetap berada pada kondisi yang cukup. Berikut ini beberapa tujuan adanya expenditure cycle dalam perusahaan, diantaranya:

  • Barang dan jasa yang dipesan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Menerima dan verifikasi barang agar valid dan benar.
  • Kroscek faktur barang dan jasa sudah tervalidasi dan benar.
  • Mencatat pengeluaran secara rinci, dan benar.
  • Memasukkan pengeluaran agar tercatat dalam buku besar.
  • Seluruh pengeluaran kas sudah mendapat otorisasi dari pemilik usaha.
  • Dokumen dan laporan terkait barang yang diterima dilaporkan kepada pihak manajerial untuk proses evaluasi dan validasi.

Contoh Siklus Pengeluaran

Berdasarkan narasi komponen siklus pengeluaran, maka contoh yang bisa Anda simak adalah sebagai berikut:

siklus pengeluaran alur

Sumber: studocu.com

Pembelian barang yang dibutuhkan bisa beragam pada perusahaan barang. Mulai dari bahan segar atau bahan baku, perlengkapan kantor, kebutuhan mesin dan lain sebagainya. Jangan lupa untuk selalu membuat limit belanja kebutuhan produksi disesuaikan dengan budget yang telah dibuat. Hal ini agar menjaga arus keuangan tetap stabil dan efisien sesuai kondisi perusahaan.

  • Setiap tanggal 3, admin memeriksa stok bahan baku dan juga persediaan di gudang. Semua jumlah barang dicatat dan membuat memo untuk pembelian barang beserta jumlahnya.
  • Setelah selesai dicatat, pada tanggal 5 admin berbicara kepada Anda selaku pemilik untuk bisa mendapat persetujuan untuk menelepon supplier guna memesan kebutuhan barang tersebut. Penyesuaian pembelian ditentukan dari ada tidaknya diskon atau harga yang sesuai dengan limit pembelian. Untuk barang dengan diskon lebih besar, bisa dibeli dengan jumlah lebih banyak.
  • Setelah telepon Admin akan menanyakan jumlah total tagihan yang harus dibayar perusahaan. Pembayaran bisa melalui transfer tanpa harus menunggu barang dikirimkan. Lalu mencetak bukti transfer untuk bisa dicatat oleh Admin lain sebagai pengeluaran.
  • Barang dikirimkan ke alamat yang telah disepakati atau perusahaan Anda. pihak kurir akan memberikan bukti transaksi pembelian dan pengiriman untuk bisa digunakan perusahaan sebagai nota pembelian.
  • Dilakukan pengecekan kondisi barang dan disesuaikan dengan kebutuhan. Barang yang digunakan produksi langsung diantar ke pusat produksi sedangkan barang sisanya bisa disimpan dalam gudang penyimpanan sebagai stok produksi lain waktu.
  • Bukti transfer, nota dan surat terkait pembelian diberikan kepada Admin setelah barang diterima dan dikroscek kebenaran jumlah dan barangnya. Bukti ini akan ditulis dan dikelola oleh admin dalam jurnal kas.

Baca juga : Alokasi Gaji yang Tepat Perlu Metode Khusus, Ini Caranya!

Siklus pengeluaran memiliki posisi vital dalam operasional perusahaan sehingga Anda harus paham bagaimana alur kerjanya. Untuk menunjang kemampuan berusaha Anda, ikuti Seminar Financial Revolution karya Tung Desem Waringin bersama dengan ribuan pengusaha lain. Seminar ini akan membantu Anda memulai usaha dengan tingkat keberhasilan 98%! Menarik ya? Gabung sekarang!