Kupas Tuntas Stakeholder sebagai Kunci Perkembangan Bisnis Anda
Stakeholder adalah salah satu komponen vital yang harus ada dalam perusahaan Anda. Pengelolaan perusahaan membutuhkan sumber daya yang mumpuni untuk bisa menjalankan bisnis dengan baik. Bisnis yang berjalan baik akan berdampak pada peningkatan performa perusahaan dalam berbagai aspek. Oleh karena itu, pemilihan kandidat stakeholder harus benar-benar selektif. Simak ulasan berikut untuk mengetahui lebih jelas mengenai stakeholder dalam perusahaan Anda!
Definisi Stakeholder
Corporate Finance Institute menuliskan bahwa stakeholder atau lebih dikenal dengan pemangku kepentingan atau pengambil kebijakan/keputusan merupakan individu, kelompok, atau pihak yang berkepentingan dalam suatu organisasi perusahaan yang keputusan atau tindakannya dapat mempengaruhi jalannya suatu bisnis.
Jenis Stakeholder
Dalam menjalankan operasionalnya stakeholder perusahaan terbagi setidaknya menjadi 2 bagian, apa saja?
1. Stakeholder Internal
Pemegang kepentingan dalam perusahaan secara internal memiliki kepentingan dalam urusan kepemilikan, pengaturan pekerjaan, dan juga kepentingan investasi. Oleh karena itu, pemegang kebijakan internal mencakup:
- Owner
Pemilik usaha memiliki peran penting dalam perusahaan. Mereka memiliki kapasitas vital sebagai pemilik atau penanam modal terbesar sehingga segala keputusan perusahaan harus melibatkan mereka. Peran mereka sangat diperhitungkan dan bisa mempengaruhi kebijakan perusahaan terkait strategi bisnis yang akan dijalankan.
- Pemegang Saham
Bagian lain dari stakeholder adalah para pemegang saham perusahaan yang berkontribusi menanamkan modal usaha. Mereka masuk menjadi internal stakeholder karena mereka secara langsung membantu proses berjalannya perusahaan terutama dalam aktivitas bisnisnya. Para pemegang saham memiliki peran sebagai pengawas, pemberian saran, dan pengambilan putusan kebijakan dalam suatu proyek atau strategi bisnis yang berjalan atau akan dijalankan.
- Karyawan
Komponen yang tak kalah penting dalam perusahaan adalah karyawan. Mereka masuk menjadi stakeholder internal karena mereka merupakan agen yang bekerja secara langsung untuk perusahaan. Mereka berhubungan langsung dengan pelanggan dan sebagai agen pendukung operasi bisnis. Karyawan bertanggung jawab menjalankan fungsi manajerial, pengawasan dan fungsi operasional bisnis lainnya.
2. Stakeholder Eksternal
External stakeholder adalah seseorang atau pihak yang secara tidak langsung berhubungan dan bekerja untuk mendukung perusahaan, mereka memiliki kemampuan untuk mempengaruhi bisnis dari perusahaan. Lalu, siapa mereka?
- Pelanggan
Pihak pertama external stakeholder adalah pelanggan, mereka membeli produk dan diharapkan menjadi konsumen loyal perusahaan. Harapan pelanggan adalah perusahaan bisa terus menyediakan produk kebutuhan mereka dengan kualitas baik sehingga mereka bisa percaya akan kinerja bisnis Anda.
- Vendor Supplier
Pemasok bahan baku perusahaan menjadi stakeholder eksternal yang menjadi penentu kesuksesan bisnis Anda. Seluruh kegiatan produksi sangat bergantung pada kondisi pemasok dan kelancaran distribusi bahan baku. Sehingga, menjaga relasi antara pemasok dengan perusahaan penting untuk dilakukan untuk kelancaran bisnis Anda.
- Pemerintah
Tidak secara langsung berhubungan, namun keberadaannya sangat penting untuk perusahaan. Dalam bisnis salah pihak penting dalam stakeholder adalah pemerintah. Keputusan mereka mempengaruhi berjalannya bisnis Anda. Pun sebaliknya, pemerintah membutuhkan perusahaan karena bisnis Anda memiliki kontribusi dalam meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB).
- Masyarakat Umum
Aktivitas bisnis memiliki hubungan dua arah dengan keberadaan masyarakat umum. Bisnis membutuhkan masyarakat sebagai sumber daya manusia untuk bisa bekerja pada perusahaan. Masyarakat juga membutuhkan perusahaan untuk terciptanya lapangan pekerjaan dan roda ekonomi.
Baca juga: Skill Leadership Adalah Penting! Begini 8 Cara Meningkatkannya
Fungsi dan Peran Stakeholder
-
Management Directing
Peran stakeholder adalah membantu manajemen untuk bisa memberikan arahan dan pemberian saran untuk pengambilan keputusan. Umumnya mereka merekomendasikan sesuatu agar keputusan yang nantinya diambil bisa terjamin kesuksesan pengelolaannya.
-
Financial Support
Kondisi keuangan perusahaan sangat dipengaruhi oleh investor. Sayangnya, investor bisa tiba-tiba mengambil investasinya dan pindah ke perusahaan lain. Dalam hal ini peran stakeholder adalah memastikan keputusan mereka tidak membuat investor kabur dan tidak mengganggu keuangan perusahaan. Stakeholder harus secara hati-hati mengelola kinerja keuangan perusahaan dan juga memperhitungkan strategi bisnis.
-
Decision Making
Keputusan pemangku kebijakan menjadi salah satu pertimbangan perusahaan karena mereka memiliki kekuatan terhadap bisnis. Stakeholder memiliki kewenangan untuk menunjuk seseorang untuk memegang kendali atas kondisi perusahaan. Mereka juga berpartisipasi dalam operasional bisnis dan hal-hal yang perlu dilakukan terutama menyangkut urusan likuidasi ataupun akuisisi perusahaan.
-
Business Operating
Operasional bisnis perlu berjalan dengan baik, oleh karena itu kegiatannya memerlukan sumber daya manusia yang berkompeten. Para stakeholder perusahaan seperti bagian manajerial maupun karyawan menjadi pihak yang langsung bekerja untuk hal itu. Dewan direksi sebagai stakeholder dengan tingkatan yang lebih tinggi memberikan tanggung jawab secara jelas kepada mereka agar operasional bisnis bisa berjalan dengan baik.
-
Social Responsibility
Keberadaan perusahaan dalam sebuah lingkungan membuat stakeholder harus turu memikirkan lingkungan bisnisnya. Oleh karena itu, perusahaan memiliki tanggung jawab sosial kepada lingkungannya dengan adanya Corporate Social Responsibility (CSR). Penyelenggaraan CSR dilakukan perusahaan kepada seluruh pihak dalam ekosistem bisnis seperti karyawan, pelanggan, supplier, pemegang saham, hingga lingkungan masyarakat
Baca juga: 5 Hal Penting Mengenai Etika Bisnis yang Wajib Diketahui
Perkembangan dunia bisnis tak akan pernah habis untuk dibahas. Oleh karena itu, bekali diri Anda untuk menjadi pebisnis sukses dengan menambah wawasan dan ilmu pengembangan bisnis langsung dari pakar bisnis no. 1 di Indonesia. Ikuti seminar Bisnis Revolution dan belajar secara langsung dengan Tung Desem Waringin mengenai kiat-kiat sukses berbisnis. Ingat, kesempatan terbatas, jangan sampai terlewat! Sampai jumpa!
