Artikel

Dapatkan informasi terbaru dari Kami

8 Tips Membuat Struktur Organisasi Perusahaan untuk Penempatan Karyawan yang Tepat

Sebagai seorang pebisnis, tentu saja Anda perlu mengenal yang namanya struktur organisasi perusahaan. Keberadaan struktur organisasi sangat penting untuk dilakukan supaya perusahaan dinilai aktif dalam menjalankan usahanya, serta memiliki peranan yang jelas kedepannya. Dengan adanya struktur organisasi, maka perusahaan akan lebih produktif dalam mengembangkan usahanya di pasaran. 

Di dalam suatu perusahaan, struktur organisasi sangat penting untuk keberlangsungan operasional perusahaan. Ingin tahu bagaimana cara membuat struktur organisasi yang benar? Mari simak ulasan di bawah ini dengan seksama. 

Apa itu Struktur Organisasi Perusahaan? 

Secara umum, struktur organisasi merupakan suatu kumpulan yang terdiri dari beberapa komponen penyusunan perusahaan untuk memperjelas mengenai kedudukan setiap posisi serta pembagian antara hak dan kewajiban atas pekerjaan di dalamnya. Jika perusahaan membuat struktur organisasi, maka aktivitas pekerjaan yang dijalankan akan berjalan secara lebih optimal untuk bisa mencapai tujuan. Bahkan, struktur organisasi juga akan lebih memudahkan bagi seorang atasan untuk memberikan tugas pada bawahan secara adil serta sesuai dengan keahlian maupun kompetensinya masing–masing. Di samping itu, atasan juga akan memiliki tanggung jawab besar atas pekerjaan yang dilakukan oleh bawahannya dan tidak akan lepas tangan jika sewaktu-waktu terjadi masalah di perusahaan.  

Apabila perusahaan tidak memiliki yang namanya sistem organisasi yang terstruktur, maka bisa saja usaha yang dibangun akan rentan mengalami masalah dan kekacauan, terutama dalam hal pembagian tugas pekerjaan di perusahaan itu sendiri. Tentu saja, hal ini akan membuat aktivitas pekerjaan berjalan kurang efektif dan efisien, sehingga dapat menghambat perusahaan untuk maju dan berkembang nantinya.

Apa Saja Manfaat Memiliki Struktur Organisasi?

Struktur organisasi perusahaan di Indonesia pada umumnya memiliki manfaat yang mampu memberikan dampak positif bagi tumbuh kembangnya perusahaan. Adapun beberapa manfaat dari struktur organisasi di perusahaan antara lain adalah sebagai berikut:

  • Rincian deskripsi pekerjaan atau job description karyawan akan menjadi lebih jelas.
  • Koordinasi dapat berjalan dengan jelas dan terperinci, antara fungsi serta sistem pembagian wewenang dan tanggung jawab di antara departemen yang ada di perusahaan.
  • Konflik secara internal di dalam perusahaan dapat dihindari. 
  • Moral dan motivasi kerja karyawan dapat ditingkatkan, lantaran adanya jenjang karier yang sudah terbilang jelas.
  • Perusahaan akan lebih mudah dalam mencapai target yang diinginkan, agar lebih sukses dan berkembang di pasaran.
  • Dapat membantu dalam melakukan perhitungan sistem remunerasi karyawan.

Cara Membuat Struktur Organisasi Perusahaan untuk Penempatan Karyawan yang Tepat

struktur organisasi perusahaan

Sebelum mengetahui bagaimana cara membuat struktur organisasi yang efektif dan efisien untuk perusahaan, sebaiknya Anda mengetahui susunan contoh struktur organisasi perusahaan secara umum. Susunan struktur organisasi di perusahaan biasanya terdiri dari direksi, direktur utama, direktur, direktur keuangan, direktur personalia, manager, administrasi dan gudang, serta divisi regional. Dari beberapa susunan yang tersebut, Anda tentunya ingin membuat struktur organisasi di perusahaan yang efektif dan efisien untuk menunjang kinerja karyawan di dalamnya, bukan? Maka dari itu, dalam membuat struktur organisasi ini Anda perlu memerhatikan beberapa tips dan trik seperti berikut:

1. Buatlah Struktur Organisasi yang Sesuai dengan Tujuan Perusahaan

Tips yang pertama adalah Anda perlu membuat struktur organisasi sesuai dengan visi, misi, tujuan, hingga harapan perusahaan. Tujuannya adalah supaya organisasi perusahaan memiliki kejelasan arah tujuan. Langkah awal yang bisa Anda lakukan yaitu mempelajari tujuan perusahaan sebelum merumuskan struktur organisasi.

2. Tentukan Sasaran Bisnis

Setelah mempelajari tujuan serta visi dan misi perusahaan, maka langkah selanjutnya adalah menentukan sasaran bisnis perusahaan yang ingin dicapai. Rumuskan apa saja hal yang ingin dilakukan, lengkap dengan sasarannya. Cara ini tentunya akan memudahkan Anda untuk mengenal bisnis yang sedang dijalani dan kegiatan apa yang harus dilakukan untuk melahirkan produk bisnis perusahaan. Dengan mengetahui target bisnis perusahaan, maka Anda akan lebih mudah dalam membuat struktur organisasi.

3. Susun Struktur Organisasi Sesuai dengan Skill Karyawan

Kemudian, lakukan analisis terhadap bakat dan kemampuan karyawan yang mungkin saja tersimpan. Sebab, struktur organisasi harus dibuat dengan menempatkan orang-orang yang tepat untuk mengisi tiap posisinya. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk mengamati karakteristik dan skill para karyawan, sehingga Anda dapat menempatkan karyawan pada posisi yang paling sesuai dengan bakat mereka.

4. Perhatikan Usia Karyawan

Dalam membentuk struktur organisasi perusahaan, faktor usia juga menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Hal ini bertujuan supaya Anda dapat menempatkan karyawan dengan susunan posisi yang sudah dibuat. Alasan kenapa faktor usia menjadi perhatian lebih adalah karena hal ini merupakan indikator dari tingkat kedewasaan, kematangan, hingga kecepatan seseorang dalam bekerja.

5. Jelaskan Deskripsi Pekerjaan secara Detail

Salah satu hal yang paling dihindari oleh karyawan adalah overlapping position, yang artinya seseorang mengerjakan tugas yang seharusnya dikerjakan oleh dua orang. Jadi dalam menyusun struktur organisasi, Anda harus menjelaskan setiap detail job description secara jelas dan tepat.  Cara ini dilakukan supaya setiap karyawan dapat mengerjakan tugasnya masing-masing.

6. Hindari Posisi atau Jabatan yang Tidak Selaras dengan Kompetensi Karyawan

Terkadang, masih ada perusahaan yang menempatkan karyawan pada posisi yang tidak sesuai dengan kompetensi karyawan itu sendiri. Padahal dalam membuat struktur organisasi, Anda harus memertimbangkan skill para karyawan supaya dapat menciptakan struktur yang ideal.

7. Lakukan Evaluasi pada Karyawan

Setelah kegiatan operasional perusahaan berjalan pada beberapa waktu, maka saatnya Anda melakukan evaluasi kepada kinerja karyawan. Selain memberikan evaluasi, Anda pun dapat diberlakukan self assessment atau penilaian diri sendiri kepada karyawan. Dengan begitu, karyawan dapat meningkatkan kualitas dirinya setelah evaluasi tersebut. 

8. Buat Struktur Organisasi secara Efisien

Struktur organisasi akan lebih baik jika dibuat secara ramping dan efisien. Anda tidak perlu menyertakan posisi yang tidak dibutuhkan. Hal ini tentu saja bertujuan untuk menghindari sistem berjalan secara rumit yang justru akan memperlambat kegiatan operasional.

Baca juga: Coba 5 Bisnis Rumahan Pasti Laku Pasti Untung Berikut Ini

Struktur organisasi perusahaan adalah sebuah pondasi penting yang wajib ada dalam kegiatan operasional perusahaan.  Maka dari itu, perusahaan harus dapat membuat struktur dengan baik agar setiap kegiatan bisa berjalan sesuai dengan tujuan dan harapan perusahaan.

Dalam menjalankan roda perusahaan, apakah Anda siap menghadapi tantangan dan segala risiko? Kata Tung Desem Waringin, saat Anda sebagai pebisnis mengatakan  bahwa risiko sama dengan reward atau semakin besar risiko semakin besar keuntungannya, maka sebenarnya ada unsur penting yang lebih masuk akal yaitu kontrol. Perlu dipahami, bahwa ada hal-hal yang bisa Anda kontrol, ada hal-hal yang tidak bisa dikontrol. Dan ada hal-hal yang bisa pengaruhi, walaupun di luar kontrol. Nah, supaya lebih matang dalam menjalankan sebuah perusahaan, Anda perlu ikut kursus, seminar, atau semacamnya untuk terus menambah wawasan.

Anda pun bisa menjadi bagian dalam Seminar Business Revolution bersama dengan pakar bisnis Indonesia Tung Desem Waringin. Saat Anda bergabung dalam Seminar Business Revolution, Anda berkesempatan untuk belajar 10 bisnis modul untuk membuat Anda kaya raya melalui bisnis. Jangan sampai Anda melewatkan kesempatan ini, jika ingin perusahaan Anda berkembang pesat!