Artikel

Dapatkan informasi terbaru dari Kami

Apa Pentingnya Surat Perjanjian Jual Beli Tanah? Cek di Sini!

Investasi di bidang properti memiliki cukup banyak peminat di Indonesia. Salah satu jenis properti yang kerap dipilih oleh banyak orang adalah tanah. Biasanya, baik penjual dan pembeli akan menandatangani surat perjanjian jual beli tanah saat transaksi jual beli tersebut berlangsung. 

Hal ini sebagai bukti yang menerangkan bahwa tanah tersebut telah berpindah kepemilikan ke orang lain. Walaupun dibuat antara pemilik tanah dan pembeli, tapi surat tersebut memiliki kekuatan yang sah di mata hukum. Informasi selengkapnya terkait surat ini bisa Anda ketahui melalui artikel berikut.

Pengertian Surat Perjanjian Jual Beli Tanah

Surat perjanjian jual beli tanah adalah dokumen yang menerangkan serah terima hak kepemilikan tanah dari penjual ke pembeli. Seperti yang sudah disinggung di atas, surat ini menjadi bukti transaksi jual beli tanah yang sah di mata hukum.

Selain itu, surat tersebut juga bisa dijadikan alat bukti yang cukup kuat secara hukum apabila timbul masalah seperti kasus sengketa tanah atau yang lainnya. Jadi, semisal terjadi pelanggaran, Anda bisa membawanya ke ranah hukum dengan menyertakan surat perjanjian tersebut. 

Walaupun dibuat oleh penjual dan pembeli saja tanpa melibatkan pejabat terkait, tapi kecil kemungkinan untuk dipalsukan karena memuat beberapa pasal yang mengikat penjual dan pembeli. 

Umumnya, surat perjanjian ini juga memuat beberapa poin penting seperti informasi surat, uang muka dan tata cara pembayaran, pembebanan biaya, dan pasal-pasal yang mengikat.

Baca juga: 5 Jenis Investasi Terpopuler Jaminan Aman dan Profit

Fungsi Surat Perjanjian Jual Beli Tanah

Landasan yang membuktikan pentingnya surat perjanjian jual beli tanah tertera pada Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer) Pasal 1457 yang berbunyi sebagai berikut.

“Jual beli adalah suatu perjanjian dengan mana pihak yang satu mengikat kan dirinya untuk menyerahkan suatu benda dan pihak lain membayar harga yang telah dijanjikan.”

Selain itu, pembuatan surat jual beli tanah juga berfungsi untuk menjamin keamanan transaksi secara tertulis baik untuk pembeli maupun penjual. Adapun fungsi-fungsi lain yang dimiliki surat jual beli tanah dapat Anda simak di bawah ini.

  • Sebagai bukti yang memuat kesepakatan antara pembeli dan penjual dalam sebuah transaksi jual-beli tanah.
  • Alat bukti yang sah di mata hukum yang bisa digunakan dalam persidangan apabila terjadi pelanggaran atau kecurangan dalam transaksi jual-beli tanah.
  • Dokumen yang memuat berbagai hak dan kewajiban antara penjual dan pembeli.
  • Surat yang bisa mencegah perselisihan yang bisa saja terjadi di waktu mendatang.
  • Referensi untuk menyelesaikan perselisihan antara pembeli dan penjual serta menjadi pedoman dalam menjatuhkan sanksi apabila terjadi wanprestasi dari salah satu pihak..

Baca juga: 8 Ciri-Ciri Investasi Bodong dan Cara Cerdas Menghindarinya

Poin Penting dalam Surat Perjanjian Jual Beli Tanah

surat perjanjian jual beli tanah

Sumber: Freepik

Seperti yang telah termuat sebelumnya bahwa surat jual beli tanah umumnya terdiri dari beberapa poin penting. Keempat poin penting tersebut terdiri dari informasi surat, uang muka dan tata cara pembayaran, pembebanan biaya, dan pasal-pasal yang mengikat. Untuk penjelasannya, bisa Anda simak sebagai berikut.

1. Kelengkapan Informasi Surat 

Keterangan identitas pihak pembeli dan penjual menjadi poin utama yang harus tertera di dalam surat jual beli tanah. Berbagai data pribadi yang dicantumkan umumnya meliputi nama lengkap, nomor KTP, umur, alamat, pekerjaan, dan nomor kontak yang aktif. 

Selain itu, objek yang dijual atau informasi terkait tanah juga ditulis dengan jelas dengan menjelaskan posisi lahan, batas-batas sekitar, luas tanah, serta nomor surat tanah.

2. Informasi Uang Muka dan Cara Pembayaran 

Selanjutnya, dalam surat tersebut juga harus memuat nominal harga tanah, uang muka dan cara pembayaran yang dipilih oleh pembeli. Uang muka dan cara pembayarannya tersebut wajib ditulis secara jelas dan detail untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Baca juga: Ingin Jadi Agen Properti yang Paling Disukai Klien? Praktikkan 5 Cara Ini!

3. Pernyataan Pembebanan Biaya

Perlu Anda pahami juga bahwa proses jual beli tanah juga memiliki beberapa syarat seperti pembayaran biaya-biaya di luar pembayaran tanah itu sendiri. Biaya-biaya lain yang harus Anda siapkan diantaranya adalah biaya balik nama, pajak, iuran, dan lain-lain. 

Walaupun secara umum semua biaya tadi akan ditanggung pembeli, tapi hal tersebut tetap harus dituliskan ke dalam surat secara jelas.

4. Pasal-Pasal yang Mengikat

Agar lebih mengikat kedua belah dan memiliki kekuatan hukum, Anda bisa menambahkan keterangan pasal-pasal yang terkait.. Beberapa pasal yang dimaksud seperti pasal penyerahan lahan, status kepemilikan tanah, masa berlaku, hingga cara untuk penyelesaian perselisihan. 

Baca juga: Ingin Ajukan KPR? Cek Dulu Jenis, Syarat, dan Perhitunganya!

Ini Beda Surat Jual Beli Tanah dengan Akta Jual Beli Tanah

Banyak masyarakat yang masih salah kaprah karena menganggap surat perjanjian jual beli tanah sama dengan akta jual beli tanah. Nah, perlu Anda pahami bahwa kedua dokumen tersebut memiliki perbedaan satu sama lain.

Meskipun keduanya memiliki fungsi yang hampir sama, tapi ada beberapa perbedaan pada proses pembuatannya. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa surat jual beli tanah hanya dibuat antara si penjual dan si pembeli saja tanpa melibatkan pejabat terkait.

Hal ini berbeda dengan akta jual beli tanah yang dalam proses pembuatannya melibatkan notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah/PPAT. Dengan kata lain, akta jual beli tanah merupakan akta otentik yang membuatnya punya kedudukan hukum lebih tinggi dibandingkan surat jual beli tanah.

Baca juga: Ingin Belajar Investasi? Simak Dulu 6 Tips Berikut Ini

Demikian informasi singkat yang bisa Anda simak terkait surat perjanjian jual beli tanah. Jika Anda tertarik untuk terjun ke dunia investasi properti lainnya maka perluas dulu pemahaman terkait properti melalui Seminar Property Rich Revolution.

Tak hanya membahas tentang cara tepat dalam melakukan investasi di bidang properti, Anda juga akan diajari strategi cepat kaya dari properti oleh investor handal Mr Tung Desem Waringin. Ayo daftar sekarang juga dengan klik di sini sebelum kuota habis karena seat sangat terbatas!