Mengenal Tabungan Berjangka, Jenis Tabungan Penyelamat Anda!

Tabungan berjangka menjadi jenis simpanan yang dapat membantu Anda mempersiapkan cadangan dana masa depan dengan tertib, disiplin, dan aman. Kegiatan menabung menjadi salah satu pilihan untuk menyiapkan dana darurat atau sebagai dana di hari tua. Selain menabung di rumah, Anda juga bisa menyimpan di bank. Bank memiliki banyak jenis simpanan atau tabungan sesuai kebutuhan Anda. Salah satunya, tabungan berjangka. Lalu, apa penjelasan mengenai tabungan ini? Simak penjelasannya berikut!
Definisi Tabungan Berjangka
Tabungan berjangka adalah simpanan di bank yang penyetorannya dilakukan sekaligus selama jangka waktu yang diperjanjikan. Selain itu, penyimpan atau nasabah akan mendapatkan bunga dengan tingkat bunga tetap setiap bulan yang umumnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan bunga simpanan giro. Hal ini karena nasabah deposito menyimpan uang atas dasar spekulasi sehingga penarikannya dilakukan hanya sekali setelah masa perjanjian berakhir.
Penyimpan atau nasabah tabungan berjangka akan menerima bukti menyimpan dana di bank berupa bilyet deposito. Nasabah dapat menarik tabungan setelah jatuh tempo atau sesuai perjanjian dengan menunjukkan dan menyerahkan bilyet asli. Selain penarikannya sesuai jangka waktu tertentu, tabungan berjangka diterbitkan sesuai nama penyimpan dan tidak dapat diperjualbelikan. Umumnya jangka waktu tabungan berjangka beragam, di antaranya:
- Tabungan jangka waktu 1 bulan
- Tabungan jangka waktu 3 bulan
- Tabungan jangka waktu 6 bulan
- Tabungan jangka waktu 12 bulan
- Tabungan jangka waktu 24 bulan
- Tabungan jangka waktu 32 bulan
- Tabungan jangka waktu 48 bulan
Perbedaan jangka waktu tabungan berjangka memiliki dampak imbalan atau bunga yang diberikan bank kepada nasabah deposito. Biasanya bank memberikan bunga dengan tingkat bunga yang lebih tinggi bagi tabungan dengan jangka waktu yang lama.
Pembayaran bunga deposito dilakukan pada tanggal valuta, yakni tanggal ketika tabungan berjangka dibuka. Contohnya, simpanan berjangka dibuka pada 5 Oktober 2005 dengan jangka waktu 3 bulan, maka bank membayar bunga setiap valuta, yaitu tanggal 5 November 2005, 5 Desember 2005, dan 5 Januari 2006. Pembayaran bunga tidak Anda terima langsung secara tunai, tetapi dikreditkan ke rekening giro atau tabungan, bisa juga sesuai permintaan Anda.
Baca juga: 4 Jenis Investasi Jangka Pendek yang Pas untuk Pemula
Manfaat Tabungan Berjangka
Uang yang Anda alokasikan ke dalam tabungan berjangka tentu saja tidak mudah untuk dicairkan. Anda akan merasakan manfaatnya setelah beberapa waktu, berikut ini ada beberapa benefit yang bisa diterima, yaitu:
1. Lebih Disiplin
Tabungan berjangka mampu membuat Anda lebih disiplin untuk menabung. Biasanya tabungan ini memiliki fasilitas autodebet atau langsung memotong uang yang ada di rekening. Sehingga Ketika Anda menerima gaji atau mendapat penghasilan yang diklirimkan ke rekeningan, maka langsung otomatis terpotong untuk masuk ke simpanan berjangka. Karena tidak bisa diambil kapan saja, Anda akan lebih disiplin dan tidak bisa sesuka hati mengambil uang tabungan.
2. Lebih Aman
Tabungan berjangka termasuk jenis menabung di bank, sehingga lebih aman. Anda tidak perlu menyimpan uang di rumah dan tidak perlu membawa setoran uang dalam jumlah besar ke bank karena langsung terpotong dari rekening pribadi. Selain itu, bank-bank di Indonesia dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sehingga, Ketika bank mengalami likuidasi, dana Anda tetap aman tersimpan.
3. Suku Bunga Tinggi
Tabungan berjangka termasuk jenis simpanan dana di bank yang memiliki suku bunga tinggi. Anda bisa mendapat keuntungan dari bunga yang diberikan setiap bulan. Bunga bank bisa bertambah seiring berjalannya waktu. Semakin lama jangka waktu tabungan, semakin banyak hasil yang diterima.
4. Setoran Rendah
Pada umumnya tabungan berjangka bisa dimulai dengan setoran paling rendah, yaitu Rp 100.000 setiap bulan. Sehingga, bagi Anda yang sedang mencoba menabung tidak akan terbebani biaya tabungan yang tinggi setiap bulannya
Kelebihan Tabungan Berjangka
Sama seperti halnya jenis simpanan di bank, simpanan jenis savings lainnya di bank. Bahkan ada beberapa bank yang hanya memberikan syarat minimal Rp 100.000 untuk setoran awal.
- Terdapat fasilitas asuransi pada simpanan berjangka. Sehingga bila dalam periode menabung, nasabah utama meninggal atau kecelakanaan yang mengakibatkan kecatatan, ahli waris nasabah akan memperoleh sejumlah dana sesuai dengan kesepakatan. Hanya saja, ahli waris yang harus meneruskan simpanan hingga masa jatuh tempo berakhir.
- Dana dalam deposito bisa terus berkembang, karena simpanan ini memiliki bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk savings lainnya. Dengan keuntungan deposito, maka Anda bisa menjadikan simpanan ini sebagai investasi jangka panjang.
Kekurangan Tabungan Berjangka
Meski memiliki beragam manfaat dan keuntungan, Anda perlu mempertimbangkan kekurangan deposito, di antaranya:
- Tidak fleksibel untuk mengubah instrumen, karena perjanjian tabungan berencana memiliki jangka waktu yang sudah disepakati oleh nasabah dan pihak bank. Sehingga tidak bisa diubah sewaktu-waktu.
- Simpanan berjangka hanya cocok digunakan untuk investasi jangka panjang, karena saving jenis ini tidak bisa dicairkan sewaktu-waktu. Meski memiliki bunga yang tinggi dibandingkan jenis simpanan lain, deposito ternyata terhitung memiliki bunga rendah jika dibandingkan produk investasi lain.
- Deposito memiliki denda atau penalti Ketika Anda menarik sebagian atau semua dana sebelum jatuh tempo. Hanya saja besaran biaya denda atau penalti setiap bank berbeda-beda.
Baca juga: Wajib Tahu! Deposito adalah Produk Tabungan yang Banyak Kelebihannya
Prioritaskan alokasi uang Anda pada produk-produk perbankan yang bisa memberikan nilai lebih. Tabungan berjangka menjadi salah satu alternatif untuk mengelola uang Anda secara aman. Tentu saja, keputusan untuk menabung harus dipertimbangkan dengan matang. Pelajari tips keuangan dari buku Financial Revolution karya Tung Desem Waringin, yang membantu Anda membuka wawasan seputar pengelolaan keuangan. Ikuti juga Seminar Financial Revolution untuk memperdalam ilmu pengelolaan keuangan dan belajar bersama pakar marketing no 1 di Indonesia. Sampai jumpa!