7 Teknik Presentasi Terampuh yang Efektif Menggaet Investor
Dalam bisnis, teknik presentasi sangat penting terutama saat ingin mendapatkan suntikan dana dari investor. Meminta bantuan investor untuk pendanaan sebuah bisnis adalah hal yang lumrah. Umumnya hal ini dilakukan seorang pengusaha untuk mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar. Sayangnya, tidak semua pengajuan investasi bisnis tersebut berjalan mulus dan harus mengalami banyak penolakan.
Namun, jangan patah semangat dulu, bisa jadi hal itu karena ada yang salah dengan cara penyampaian Anda ke calon investor. Jika Anda ingin lamaran investasi bisnis tersebut berjalan lancar, pastikan untuk menguasai berbagai teknik berikut ini.
Teknik Presentasi yang Efektif Secara Umum
Kemampuan berkomunikasi jadi hal penting dalam sebuah presentasi. Tak hanya itu saja, dibutuhkan keberanian untuk bisa tampil di depan banyak orang untuk melakukan presentasi tersebut. Agar hal ini bisa dilakukan dengan baik dan pesan yang disampaikan bisa dimengerti oleh audiens, Anda harus tahu teknik presentasi yang tepat. Berikut ulasannya.
1. Sesuaikan Gaya Bahasa dengan Audiens yang Dihadapi
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah siapa yang akan jadi pendengar Anda. Presentasi yang dilakukan ke rekan kerja, atasan, khalayak umum, atau investor pastinya membutuhkan pendekatan yang berbeda-beda. Biasanya, sebuah presentasi juga akan disisipi dengan senda gurau untuk mencairkan suasana agar tidak terlalu tegang. Namun pastikan untuk tahu porsinya sesuai dengan audiens yang dihadapi.
2. Buat Slide Presentasi yang Menonjolkan Visual
Saat melakukan presentasi, Anda akan dibantu dengan potongan-potongan slide untuk memudahkan audiens dalam memahami topik yang disampaikan. Agar lebih gampang dimengerti, tambahkan visual yang menarik di dalam slide tersebut. Kebanyakan orang akan lebih cepat mengingat dan memahami sesuatu melalui gambar daripada tulisan dan ucapan. Penyajian slide tersebut akan lebih baik apabila didemonstrasikan dalam bentuk infografis.
3. Pakai Story Telling
Teknik presentasi selanjutnya yang bisa Anda terapkan adalah dengan memakai metode story telling atau bercerita untuk mengunci perhatian pendengar. Story telling tersebut bisa menceritakan tentang sosok inspiratif tertentu atau pengalaman pribadi, perjalanan bisnis, dan lain-lain. Namun, buat cerita tersebut ringkas dan padat agar audiens tidak merasa bosan dan memperhatikan setiap ucapan yang Anda lontarkan.
4. Siapkan Pertanyaan dan Jawabannya Sekaligus
Lihat kembali materi presentasi yang akan Anda bawakan, kemudian analisis kemungkinan pertanyaan yang akan muncul nanti. Setelah mengumpulkan berbagai pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan audiens, siapkan jawaban terbaik untuk dikemukakan. Dengan melakukan ini, Anda akan lebih siap dalam menjawab berbagai pertanyaan yang akan diajukan.
Baca juga: 5 Cara Mencapai Tujuan Hidup Terdahsyat dan Jaminan Berhasil
5. Memperhatikan Bahasa Tubuh dan Suara
Bahasa tubuh dan suara juga jadi hal krusial yang akan mempengaruhi keberhasilan presentasi yang akan dilakukan. Anda tentunya akan memakai bahasa tubuh tertentu agar penyampaian tidak kaku dan monoton. Penggunaan bahasa tubuh yang tepat juga akan mengurasi rasa gugup saat tampil di hadapan banyak orang. Perhatikan juga cara Anda berbicara, pastikan suara Anda cukup lantang, jelas, dan menggunakan nada suara yang sesuai dengan topik bahasan.
6. Latihan secara Rutin
Agar presentasi bisa berjalan lancar, sebaiknya Anda melakukan latihan untuk menyempurnakan presentasi yang akan dilakukan. Lakukan hal tersebut di depan cermin atau meminta bantuan keluarga, teman, atau rekan kerja. Melakukan persiapan di awal jauh lebih baik daripada tidak sama sekali.
7. Percaya Diri, Optimis, dan Lawan Rasa Takut
Selain keberanian, dibutuhkan rasa percaya diri saat membawakan sebuah presentasi. Rasa percaya diri akan memudahkan Anda dalam meyakinkan audiens tentang materi yang Anda bawakan. Memiliki ketakutan atau merasakan demam panggung adalah hal yang wajar terjadi saat melakukan presentasi, tapi pastikan untuk tetap fokus melawan ketakutan tersebut alih-alih membiarkan ketakutan tersebut menguasai Anda. Apabila ketakutan tersebut berhasil ditaklukan, Anda pun jadi lebih bersemangat, percaya diri, optimis, dan menarik perhatian audiens.
Ada satu tips dari Tung Desem Waringin yang bisa membantu Anda untuk menghilangkan rasa takut yaitu dengan menggunakan high power pose. Cara ini mulanya diajarkan oleh profesor Amy Cuddy dari Harvard Business School. Anda bisa mengambil sikap berdiri tegak dengan wajah tersenyum dan tangan bertolak pinggang atau seperti posisi wonder woman.
Melakukan gerakan tersebut efektif menaikan hormon testosteron, mengurangi stres, dan menambah rasa keberanian untuk take action. Bisa juga dengan memakai cara Anthony Robbins yaitu dengan lonjak-lonjak atau “guncang bumi”. Jadi ubah emosi atau rasa takut dalam diri dengan cara mengubah gerak tubuh seperti yang telah disebutkan tadi.
Baca juga: 4 Tips Mengembangkan Rasa Percaya Diri secara Utuh yang Patut Dicoba
Tips Presentasi Super Jitu Menangkan Hati Investor
Sumber: Freepik
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, saat akan melakukan presentasi, hal pertama yang harus diperhatikan adalah siapa target atau pendengarnya. Teknik presentasi kepada calon investor tentunya berbeda dan membutuhkan pendekatan persuasif yang menjual bisnis Anda agar permohonan bantuan modal usaha bisa disetujui. Jika ingin usaha Anda dilirik oleh investor, maka perhatikan berbagai teknik berikut ini.
1. Mulai dengan Penjelasan Singkat tentang Perusahaan
Mulai presentasi Anda dengan memperkenalkan perusahaan atau bisnis yang Anda jalankan. Ceritakan secara singkat dan mendetail perjalanan bisnis Anda dari awal hingga saat ini kepada calon investor. Anda juga bisa menjelaskan berbagai produk yang dijual dan menonjolkan berbagai keunggulan bisnis Anda secara realistis tanpa ditambah-tambahkan atau dikurangi.
2. Berikan Data dan Jelaskan Peluang Bisnis Anda
Langkah selanjutnya, Anda bisa membeberkan data-data penting yang dibutuhkan terkait dengan bisnis yang dimiliki lewat kompilasi slide yang menarik dan mudah dipahami. Dukung penjelasan Anda dengan peluang bisnis tersebut dan sampaikan berbagai alasan kenapa usaha Anda prospektif untuk dikembangkan.
3. Penyampaian Solusi dalam Setiap Masalah
Saat menjalankan bisnis, Anda tentunya menghadapi berbagai kendala yang jadi tantangan tersendiri. Namun, setiap masalah tersebut selalu ada jalan keluarnya. Oleh sebab itu, sampaikan berbagai kendala dan solusi yang telah dilakukan untuk menarik perhatian investor. Anda mungkin juga punya berbagai prediksi atau kemungkinan terkait kendala yang akan dihadapi di masa mendatang. Masukkan hal tersebut ke dalam materi presentasi lengkap dengan solusi yang akan Anda tawarkan.
4. Menjelaskan Konsep Bisnis
Selanjutnya, Anda bisa menjelaskan tentang konsep bisnis Anda dengan menggunakan bisnis model canvas. Bisnis model canvas adalah sebuah kerangka tentang model bisnis yang dirangkum dalam bentuk visual seperti kanvas gambar yang mudah dipahami.
5. Menyampaikan Perihal SDM dan Strategi Bisnis Anda
Sebuah bisnis bisa berjalan dengan kerja sama tim di dalamnya. Anda bisa sampaikan tentang sumber daya manusia yang dimiliki dan tanggung jawab dari setiap posisi atau divisi di dalamnya. Yakinkan para investor bahwa bisnis Anda dijalankan oleh SDM yang unggul dan kompeten di bidangnya.
Selain itu, utarakan segala strategi bisnis yang akan Anda lakukan di masa depan. Buatlah strategi bisnis yang masuk akal dan tidak bersifat sensasional. Investor justru kurang menyukai dengan gagasan yang terlalu muluk dan berlebihan.
6. Ceritakan tentang Kompetitor
Setiap usaha pasti memiliki kompetitornya masing-masing. Namun, Anda harus bisa menemukan keunikan dan kelebihan dari bisnis sendiri yang tidak bisa ditemukan pada produk kompetitor. Hal ini bisa jadi nilai tambah dan membuat investor akan mempertimbangkan secara positif untuk berinvestasi pada bisnis Anda.
7. Perhitungan Keuangan secara Menyeluruh
Pada akhir presentasi, keluarkan semua hal yang berkaitan dengan perhitungan keuangan. Hal ini meliputi kebutuhan dana sebagai modal usaha Anda, persentase pembagian keuntungan, perkiraan balik modal, pembagian saham, serta estimasi laba perusahaan dalam kurun waktu 5 tahun yang akan datang.
Baca juga: 8 Cara Membuat Marketing Plan yang Cocok untuk Semua Bisnis
Tidak semua orang memiliki bakat alami untuk mempraktekkan teknik presentasi yang tepat di depan umum. Oleh sebab itu, Anda bisa belajar mengenai hal ini lewat mentor yang tepat dan berpengalaman. Ikutilah Seminar Life Revolution bersama master trainer nomor 1 Indonesia Tung Desem Waringin atau TDW. Melalui seminar tersebut Anda bisa mengamati sekaligus mempelajari bagaimana sang pembicara melakukan presentasi.
Selain itu, Anda juga bisa belajar tentang berbagai hal-hal yang meningkatkan teknik presentasi seperti cara mengubah ketakutan menjadi kekuatan, mengembangkan rasa percaya diri, meraih penampilan puncak, trik agar selalu bersemangat serta berenergi, dan masih banyak lagi. Segera pilih tanggalnya, daftarkan diri, dan rasakan perubahan menjadi pribadi yang berbeda bersama orang-orang yang hebat!
