10 Ide Usaha Peternakan yang Pasti Untung dan Mudah Dijalankan
Usaha peternakan menjadi salah satu usaha yang ideal di Indonesia. Banyaknya sumber pakan dan kondisi lingkungan yang mendukung membuat banyak orang dari dulu sudah belajar untuk beternak. Tak hanya itu, banyak orang menginvestasikan uang mereka salah satunya dengan memelihara hewan ternak. Mulai dari sapi, kambing, ayam, ikan hingga burung adalah jenis hewan yang sangat mudah dijumpai pada peternak Indonesia.
Budidaya hewan ternak ini banyak dipandang membutuhkan modal besar dan dilakukan oleh pemain bermodal besar. Padahal, sebenarnya untuk menjadi sebesar itu bisa Anda mulai dengan memelihara satu hewan dan terus bertambah. Berikut ini beberapa ide usaha peternakan yang mungkin bisa menarik minat Anda untuk memulai, apa saja?
1. Ayam Kampung
Bisnis ayam sudah tidak diragukan lagi kebutuhannya. Ayam sudah menjadi salah satu komoditas unggulan yang selalu dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tidak hanya dagingnya, telur ayam juga menjadi salah satu komoditas yang memiliki nilai tukar uang yang cukup tinggi. Tidak hanya ayam negeri yang dijadikan komoditas terbesar, ternyata memulai usaha peternakan bisa juga dengan budidaya ayam kampung. Ayam kampung memiliki keunikan pada daging dan telur yang sangat berbeda dengan ayam negeri.
Segmentasi ayam kampung di identikkan dengan sesuatu yang terkait dengan tradisi. Ayam kampung biasanya dipakai untuk upacara tradisi kebudayaan hingga dipercaya memiliki nutrisi daging yang lebih baik. Telur ayam kampung juga dipercaya lebih sehat dan memiliki warna yang lebih merona dibanding telur ayam petelur biasa. Selain itu, harga per ekor ayam kampung lebih mahal dibanding dengan ayam negeri. Harapannya Anda bisa meraih untung lebih banyak dengan usaha peternakan ayam jenis ini.
2. Bebek
Bebek menjadi salah satu jenis unggas unggulan yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Mulai dari daging hingga telur bisa diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual cukup tinggi dan stabil. Dagingnya yang cukup gurih dan bercita rasa membuat banyak orang cukup senang dengan hidangan olahan bebek. Tidak hanya itu, telur bebek juga sangat diminati sebagai salah satu bahan makan yang bisa diolah pada beberapa hidangan.
3. Kelinci
Tak banyak orang yang memiliki inisiatif untuk usaha peternakan budidaya kelinci. Meski begitu, kelinci masih bisa membawa rejeki jika Anda menekuni pemeliharaannya. Harga untuk anakan kelinci cukup murah dengan spesifikasi anakan usia 2-3 bulan dibanderol dengan harga 30.000 – 50.000 per ekor. Hal ini memungkinkan Anda yang memiliki modal dibawah 500.000 masih bisa mendapat setidaknya 5 pasang anakan untuk bisa menjadi indukan. Karena pangsa pasarnya masih sangat spesifik, usaha peternakan kelinci perlu mencari target pasar yang sesuai sehingga dibutuhkan teknik pemasaran yang baik.
4. Walet
Bisnis usaha peternakan sarang burung walet masih terbuka lebar mengingat potensi ekspornya yang masih sangat tinggi. Jika Anda memiliki ruangan kosong yang berukuran cukup besar dengan dinding yang memiliki banyak sudut, sangat cocok untuk dimaksimalkan sebagai sarang budidaya. Sarang burung walet yang berhasil dipanen memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi karena digunakan sebagai bahan konsumsi, kesehatan hingga kecantikan.
5. Kambing
Mendekati hari raya, hewan kambing menjadi komoditas yang paling dicari. Oleh karena itu, usaha peternakan kambing tidak salah untuk Anda coba. Terlebih jika lokasi Anda dekat dengan area persawahan atau perkebunan dimana sumber pakan kambing tersedia. Anda juga bisa menerapkan peternakan gabungan jika memiliki kambing dari beberapa orang.
Baca juga : Mengenal Pinjaman Modal Usaha Beserta 7 Tips Lolos Ajuan Ke Bank
6. Lele
Jenis ikan ini sangat banyak peminatnya karena sangat mudah dijumpai terutama pada makanan kaki lima. Lele menjadi hewan yang banyak dibudidayakan karena nilai jualnya cukup stabil dan permintaan yang terus meningkat. Anda bisa menjadi pemasok bahan untuk warung-warung lesehan penyetan sambal yang menyediakan hidangan lele goreng beserta dengan lalapan.
7. Belut
Biasa diolah dan disajikan dalam bentuk keripik, belut ternyata juga sangat diminati ketika diolah sebagai sambal. Belut goreng disajikan dengan sambal dan lalapan juga diminati oleh banyak kalangan. Tak hanya belut berukuran kecil yang biasa tersedia pada warung pinggir jalan yang biasanya memakai belut lokal, Anda juga bisa beternak belut jepang atau biasa dikenal dengan unagi. Belut jenis ini berukuran lebih besar dengan daging lebih lembut dan nilai jual lebih mahal karena biasa disajikan pada restoran Jepang.
8. Lebah Madu
Jika Anda memiliki lahan pekarangan yang cukup luas, cobalah untuk beternak lebah madu. Lebah ini membutuhkan lingkungan yang cukup luas dengan kondisi alam yang cukup banyak tanaman buah dan bunga. Nilai jual madu sangat bervariasi tergantung jenis lebah dan madu yang dihasilkan. Ada jenis madu hutan, madu pohon, madu bunga dan lain sebagainya. Lebah yang berperan penting pada proses penyerbukan tanaman akan menghasilkan madu yang berguna untuk manusia. Jadi win-win solution kan?
9. Burung Kicau
Identik dengan hobi bapak-bapak, nyatanya memelihara burung kicau bisa menghasilkan sejumlah uang. Apalagi jika burung yang Anda ternak tersebut sudah memenangkan beberapa kejuaraan, tentu saja harganya akan naik sesuai kelasnya. Beberapa jenis burung kicau yang memiliki nilai tinggi diantaranya love bird, jalak, kenari, urai, cucak ijo, murai batu, cendet dan lain sebagainya
10. Kroto
Usaha peternakan ini biasanya dikenal pada kalangan pecinta burung kicau karena kroto adalah salah satu jenis pakan burung. Kroto juga menjadi salah satu bahan baku pada pabrik pakan ternak sehingga Anda bisa mengambil peluang untuk bisa memulai usaha peternakan dari skala kecil.
11. Jangkrik
Masih seputar pakan burung, jangkrik menjadi komoditas yang bisa Anda jadikan usaha peternakan yang cukup menguntungkan. Jangkrik biasa dipakai oleh pembudidaya burung dan juga ikan karena memiliki nilai gizi yang cukup tinggi.
12. Sapi Pedaging
Sapi pedaging adalah komoditas peternakan yang tetap bertahan hingga hari ini. Daging sapi juga masih menjadi salah satu jenis daging dengan angka kebutuhan yang cukup tinggi. Harga daging sapi bisa meningkat ketika hari besar atau hari raya, sehingga tak heran banyak orang memulai beternak sapi karena nilai ekonominya yang cukup stabil.
13. Sapi Perah
Susu menjadi kebutuhan pokok yang jumlahnya masih sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, memulai usaha peternakan sapi perah bisa Anda lakukan jika tertarik untuk memasuki industri ini. Susu yang bisa diolah menjadi beberapa produk masih membutuhkan pasokan yang cukup banyak. Hanya saja, usaha bidang ini membutuhkan modal yang cukup tinggi karena tingkat maintenancenya yang relatif tinggi.
Baca juga : Mengenal 4 Tujuan Kewirausahaan dan Sederet Manfaatnya
Usaha peternakan bisa Anda mulai dengan melihat kebutuhan disekitar yang bisa Anda penuhi. Peluang bisnis di era sekarang sangat terbuka lebar bagi mereka yang mau untuk berusaha. Ingin tahu bagaimana teknik kontrol stok, prinsip-prinsip bisnis hingga bagaimana membeli bisnis tanpa uang? Yuk, Ikuti Seminar Business Revolution karya Tung Desem Waringin Resources yang akan menjawab semua pertanyaan Anda seputar bisnis. Daftar sekarang, kesempatan terbatas!
