Kenali 3 Fungsi Utang Usaha dan Tips Mengelolanya dengan Tepat

Jenis utang sebenarnya sangatlah beragam, salah satunya adalah utang usaha. Secara umum, utang usaha ini adalah utang yang digunakan untuk keperluan persediaan bisnis.
Utang usaha adalah akun dalam buku besar yang mewakili kewajiban perusahaan untuk melunasi utang yang bersifat jangka pendek ke pihak pemasok atau kreditur. Dalam hal ini, utang hanya digunakan untuk keperluan persediaan bisnis ataupun inventaris perusahaan saja.
Selain itu, utang usaha juga bisa digunakan untuk pembelian barang atau jasa dari supplier yang belum dibayar. Manajemen perusahaan bisa memilih sendiri hendak membayar utang usaha mendekati tanggal jatuh tempo atau jauh-jauh hari, di mana hal ini ditentukan tergantung pada kondisi keuangan perusahaan.
Perlu dipahami, bahwa total saldo utang usaha perusahaan akan muncul pada neraca kewajiban lancar pada laporan keuangan. Jadi, jika ada pertanyaan utang usaha termasuk debit atau kredit, maka jawabanya ada di sisi kredit.
Utang usaha sebaiknya dilunasi sebelum atau tepat tanggal jatuh tempo supaya prestasi perusahaan tidak menurun. Kemudian utang usaha ini akan dicatat sebagai piutang usaha pada neraca perusahaan lain yang bersangkutan.
Mengenal Fungsi Utang Usaha
Pada umumnya, setiap perusahaan mengajukan utang untuk keperluan kegiatan usaha, salah satunya adalah melunasi pembayaran tagihan. Berikut ini adalah beberapa fungsi lainnya dari utang bagi perusahaan.
- Biaya Perjalanan Bisnis. Pada perusahaan skala besar, utang juga dapat dimanfaatkan sebagai pembiayaan perjalanan bisnis dalam pengembangan usaha. Nantinya, dana tersebut akan digunakan untuk pemesanan tiket pesawat, sewa mobil, hingga akomodasi hotel, dan lainnya.
- Pembayaran Internal. Utang usaha juga dapat digunakan untuk membiayai kebutuhan internal perusahaan yang disertai dengan tanda terima. Seperti pembelian bahan bakar hingga kebutuhan dapur, seperti makanan ringan atau konsumsi rapat perusahaan.
- Pembayaran Kreditur. Tidak selamanya perusahaan akan membeli barang yang diperlukan secara tunai, melainkan dengan angsuran kepada vendor atau kreditur dalam jangka waktu tertentu. Utang itulah yang akan digunakan untuk melunasi pembayaran eksternal sebelum memasuki jatuh tempo.
Bagaimana Sistem Utang Usaha?
Pada dasarnya, utang usaha akan bertambah jika ada transaksi yang tidak dicatat secara tetap dalam laporan kas perusahaan. Maka dari itu, perlu dilakukan sejumlah proses supaya utang usaha dapat ditangani dengan baik. Di antaranya adalah sebagai berikut:
- Penerimaan Tagihan. Pada saat sebuah perusahaan menerima faktur dari kreditur, maka perusahaan harus mengecek keabsahan tagihan tersebut terlebih dahulu, baik dari jumlah transaksi hingga syarat pelunasannya. Kemudian nantinya, tagihan ini akan bermanfaat dalam melacak total barang yang diterima.
- Peninjauan Detail Tagihan. Pemeriksaan tagihan secara detail wajib dilakukan oleh semua perusahaan agar tidak terjadi kekeliruan dalam pencatatan laporan keuangan. Adapun yang perlu diperhatikan di antaranya adalah nama vendor dan tanggal jatuh tempo sesuai dengan kesepakatan.
- Pembayaran Utang Tepat Waktu. Pembayaran angsuran utang usaha adalah arus kas keluar yang bersifat tidak rutin. Semua pelunasan utang harus dilakukan sebelum memasuki tanggal jatuh tempo tagihan, jadi pastikan nominal pada cek maupun rekening bank vendor telah siap dan terverifikasi.
Tips Pengelolaan Utang Usaha
Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana strategi dan tips untuk mengelola sebuah utang perusahaan. Tujuannya adalah agar kebutuhan anggaran tidak lagi menjadi beban yang dapat merugikan perusahaan. Di antaranya adalah sebagai berikut:
- Membuat Anggaran. Pengaruh dari transaksi pembayaran utang usaha adalah berkurangnya jumlah kas, sehingga perlu adanya pembuatan anggaran agar arus pengeluaran dapat dikendalikan. Jika terdapat kelebihan dana, maka akan langsung dialokasikan untuk menutupi utang tersebut.
- Menentukan Tingkat Prioritas Utang. Tidak hanya dari nominal utang saja, namun salah satu faktor penting lainnya dalam penentuan prioritas utang yaitu dampak yang akan ditimbulkan jika perusahaan terlambat melakukan pembayaran.
- Menyusun Rencana Cadangan. Dengan membuat rencana cadangan, maka perusahaan akan lebih berhati-hati dalam menjalankan kegiatan usaha yang terkait penggunaan utang. Selain itu, Anda juga pun perlu memperkirakan kebutuhan anggaran agar dana pinjaman digunakan semaksimal mungkin.
- Melakukan Negosiasi. Lakukan negosiasi dengan pemberi kreditur agar mereka dapat menurunkan suku bunga pada utang Anda. Kemudian, coba diskusikan bagaimana cara atau sebuah solusi untuk dapat memberikan persyaratan pelunasan yang lebih baik dan tidak terlalu membebankan.
- Mempertimbangkan Penggabungan Utang. Suatu perusahaan yang mempunyai banyak sumber utang, biasanya akan menggabungkannya di satu tempat saja. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam proses pembayaran setiap bulannya dan monitoring di masa depan.
Baca juga: Cara Jitu Melunasi Hutang Secara Tepat dan Efektif
Utang Usaha Menguntungkan, Asal Dikelola dengan Tepat
Utang memang selalu memiliki konotasi yang negatif, akan tetapi jika dipelajari lebih lanjut, justru utang usaha membawa manfaat untuk perusahaan itu sendiri. Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan, di antaranya adalah leverage atau daya ungkit yang lebih besar, pengurangan beban pajak, hingga suku bunga yang lebih rendah.
Tapi di sisi lain, utang usaha ini tidak terlepas dari kerugian yang bisa didapatkan. Untuk itu, perlu diketahui kerugian yang bisa didapatkan, di antaranya adalah dunia ekonomi yang selalu berubah yang pastinya akan mempengaruhi keberlangsungan perusahaan. Jadinya, semakin lama utang dilunasi, maka akan semakin banyak pula risiko perusahaan mendapatkan beban tambahan dari eksternal. Selain itu, walaupun utang bisa mengurangi beban pajak, namun jangan lupa kalau utang juga bisa menimbulkan beban bunga (interest). Beban bunga harus dibayarkan di luar dari utang pokok, apalagi kalau utang yang diambil bersifat jangka panjang, pastinya beban bunga yang harus dibayar juga semakin besar.
Baca juga: Jangan Terjebak Pinjaman Bodong! Pentingnya Surat Perjanjian Hutang Piutang
Seperti namanya, utang adalah beban yang harus dibayar dan ditanggung oleh perusahaan sampai lunas. Jadi, keuntungan penghasilan yang didapatkan tidak seutuhnya milik perusahaan karena terdapat utang yang tetap harus dibayar. Dengan itu, perusahaan harus bijak dalam mengatur keuangan dengan baik agar bisa mengalokasi dana untuk melunasi utang dengan tepat waktu.
Dengan perencanaan dan pengelolaan keuangan yang baik, tentunya Anda bisa terbebas dari berbagai masalah finansial. Untuk mengetahui berbagai tips dan trik mengelola keuangan secara lebih detail, Anda bisa bergabung dalam Seminar Financial Revolution bersama Tung Desem Waringin. Sebagai penulis buku best seller yang memecahkan Rekor MURI “Financial Revolution” dan “Marketing Revolution”, Tung Desem Waringin akan membeberkan berbagai rahasia cepat kaya yang bisa Anda praktikkan.
Lebih dari 12 tahun, Tung Desem Waringin telah memberikan seminar, dan selalu berusaha mengajarkan apa yang beliau praktikkan. Segera daftar sekarang juga!