Artikel

Dapatkan informasi terbaru dari Kami

6 Tips Cepat Kaya dari Investasi Saham untuk Pemula

Ingin mendapatkan penghasilan tanpa harus bekerja? Investasi saham bisa jadi jalan keluarnya. Saat ini akses untuk belajar tentang investasi semakin mudah didapat, bisa dari buku, literasi digital, atau bahkan belajar langsung dari ahlinya. Salah satu cara kaya yang bisa membuat isi rekening Anda semakin bertambah adalah dengan berinvestasi. Menabung saja tidak akan membuat uang yang disimpan meningkat secara signifikan, beda dengan investasi yang akan membuat harta Anda jadi berlipat ganda. Namun sebelum terjun ke dunia investasi, Anda juga harus membekali diri dengan berbagai ilmu dan pengetahuan agar bisa memilih dan melakukan investasi yang tepat. Di bawah ini telah terangkum berbagai tips menabung saham bagi pemula untuk Anda.

Tips Investasi Saham untuk Pemula

Memulai investasi saham tidak harus diawali dengan modal yang besar atau memiliki finansial yang mapan terlebih dulu. Justru, semakin cepat Anda memulai, maka semakin besar peluang keuntungan yang bisa didapatkan. Tapi, terjun di dunia saham atau ekuitas tidak bisa dilakukan asal-asalan dan harus paham dengan cara kerja, keuntungan, dan juga risikonya supaya berhasil menjadi investor yang sukses.

1. Memahami Tujuan Investasi Saham

tips

Sumber: freepik

Saat memutuskan untuk terjun ke dunia saham, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan investasi terlebih  dulu. Jangan hanya karena ikut-ikutan, Anda justru mengalami kerugian alih-alih mendapatkan keuntungan. Tiap-tiap orang pasti punya tujuan yang berbeda-beda dari aktivitas penanaman modal yang dilakukan seperti membeli properti, menyiapkan biaya pernikahan, mengumpulkan dana agar bisa pensiun dini, dan lain-lain. Berbagai tujuan tersebut sekaligus menjadi motivasi untuk diri sendiri agar selalu disiplin dan bisa segera mewujudkannya.

Selain menetapkan tujuan, hal ini juga harus dibarengi dengan target waktu dalam mencapainya. Perlu dipahami bahwa investasi di bursa saham adalah jenis investasi jangka panjang. Jika ingin mendapatkan keuntungan maksimal, maka waktu satu atau dua tahun saja belum bisa menguntungkan. Umumnya, investasi di bidang ini minimal dilakukan dalam jangka waktu 5 tahun.

2. Perluas Wawasan Tentang Investasi Saham

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa terjun ke dunia saham tidak bisa dilakukan secara asal-asalan, tapi harus tahu ilmunya. Saat ingin memulai, pastinya kerap muncul pertanyaan seperti dari mana bisa mendapatkan ilmu tentang saham dan bagaimana cara memulainya. Tenang, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat tentang investasi, ada banyak sumber yang bisa jadi rujukan untuk belajar tentang saham seperti buku, website resmi Bursa Efek Indonesia, media sosial, komunitas investor, seminar saham, dan lain sebagainya.

3. Sesuaikan dengan Kapasitas Keuangan

Semakin tinggi uang yang diinvestasikan, maka semakin besar pula peluang keuntungan yang akan didapatkan. Namun, sebaiknya tetap harus berpikir logis dan menyesuaikan dana investasi sesuai dengan kapasitas keuangan yang dimiliki. Idealnya, Anda harus memiliki alokasi dana yang dikhususkan untuk investasi saham tiap bulannya. Paling tidak penghasilan yang wajib disisihkan tiap bulan untuk investasi adalah 10%. Namun, pastikan juga uang tersebut tidak mengganggu anggaran untuk kebutuhan pokok dan dana penting lain yang rutin dikeluarkan tiap bulan. Jika sulit untuk menyisihkan anggaran investasi tersendiri, maka Anda bisa mencari side job untuk dijadikan sumber dana investasi.

4. Selektif Dalam Memilih Perusahaan Sekuritas

Saat ingin melakukan transaksi jual beli saham, Anda pasti berhubungan dengan perusahaan sekuritas yang akan membantu Anda dalam berinvestasi saham. Perusahaan sekuritas yang terpercaya tentunya sudah tergabung dalam keanggotaan Bursa Efek Indonesia serta mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan. Namun, itu saja tidak cukup, Anda juga harus memastikan perusahaan tersebut tidak bermasalah dengan menelusuri rekam jejaknya terlebih dulu.

Baca juga: Ingin Belajar Investasi? Simak Dulu 6 Tips Berikut Ini

5. Prioritaskan Saham Unggulan atau Saham Bluechip

tips

Sumber: freepik

Belum berhenti sampai disitu saja, pemilihan saham juga harus dilakukan secara tepat dengan membeli saham-saham unggulan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Secara umum, berbagai saham unggulan tersebut disebut dengan saham blue chip atau yang juga populer dengan sebutan index LQ45. Blue chip sendiri merupakan istilah yang merujuk pada saham di sebuah perusahaan yang punya reputasi skala nasional dengan kualitas dan kredibilitas yang unggul serta selalu menguntungkan dalam kondisi ekonomi apapun. Sedangkan index LQ45 merujuk pada jumlah 45 perusahaan pemegang saham blue chip yang terdaftar di BEI yang selalu mengalami evaluasi secara berkala tiap enam bulan sekali.

Baca juga: 5 Jenis Investasi Terpopuler Jaminan Aman dan Profit

6. Kembangkan Diri dengan Belajar dari Pakarnya

Belajar investasi saham tidak bisa hanya dilakukan di awal atau saat ingin memulainya saja. Anda harus melakukannya secara berkelanjutan dan memperkaya wawasan dari berbagai sumber yang dapat diandalkan. Untuk bisa menjadi investor dengan jaminan 100% berhasil, Anda harus bergaul dengan orang-orang yang sudah berhasil dalam dunia saham, salah satu caranya dengan mengikuti saran dari pakarnya langsung. Oleh sebab itu TDW Resources akan memfasilitasi Anda dalam Seminar My Profit Solution sebagai sarana pendidikan dan pembelajaran seputar dunia saham.

Perlu dipahami bahwa, My Profit Solution (MPS) bukanlah sebuah lembaga investasi, sekuritas, atau keuangan, melainkan 100% tempat pembelajaran dan sarana pendidikan bagi Anda yang ingin masuk dalam dunia saham. Bersama ahlinya, Anda akan dibimbing sampai sukses supaya memahami investasi saham dengan lebih baik. Untuk informasi pendaftaran dan lainnya, kunjungi situs resmi TDW Resources by Tung Desem Waringin dengan klik di sini.