Ingin Omzet Naik? Pastikan Anda Menggunakan 10 Strategi Penjualan Ini!
Dalam menjalankan sebuah bisnis, harus selalu menciptakan strategi penjualan untuk meningkatkan laba. Strategi ini disusun berdasarkan berbagai macam faktor, mulai dari siapa saja target pasarnya, bagaimana sistem pemasarannya, serta jenis produk seperti apa yang ditawarkan.
Strategi penjualan penting karena sejumlah alasan, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Membantu Anda untuk menetapkan tujuan penjualan.
- Membantu Anda untuk menentukan cara mendapatkan pelanggan baru.
- Memungkinkan bisnis Anda untuk lebih memahami target pelanggannya.
- Memberikan bisnis Anda metode yang jelas untuk menjual produk dan layanan.
- Membantu tim penjualan supaya tetap teratur dan sesuai rencana saat melakukan penjualan.
- Memungkinkan bisnis Anda untuk melacak kemajuan penjualan.
- Semakin kuat strategi penjualan bisnis Anda, maka akan semakin besar kemungkinan bisnis Anda untuk berhasil dan berkembang.
Bagaimana Strategi Penjualan yang Tepat?
Strategi penjualan adalah kegiatan yang sudah terencana dan bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk yang dihasilkan. Keefektifan strategi penjualan ini sangat bergantung pada performa sumber daya manusia yang menawarkan produk. Selain itu, beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam menyusun strategi penjualan di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Perhatikan Target Pasar
Konsumen adalah salah satu faktor penting untuk keberhasilan sebuah usaha. Namun pada strategi penjualan target pasar juga memiliki peranan yang cukup sentral. Target pasar harus jelas dan realistis supaya mudah diraih. Jika bulan ini penjualan produk stagnan, maka Anda perlu membuat target yang tidak terlalu tinggi agar masuk akal. Target yang terukur tentunya akan lebih gampang dijalankan, sehingga tidak terlihat sebatas wacana saja. Selain itu, target yang terstruktur juga akan berdampak pada motivasi sales dalam menjual produk yang ditawarkan.
2. Pertahankan Kualitas Produk
Salah satu faktor yang menyebabkan strategi penjualan produk gagal adalah kualitas produk yang mengalami penurunan. Tidak hanya produk makanan atau minuman, produk jasa juga bisa mengalami kegagalan penjualan jika kualitas layanan mulai menurun. Bagi Anda pemilik usaha food and beverage, harus dipahami bahwa konsistensi rasa sangat menentukan pelanggan yang datang. Lain halnya dengan pengusaha di bidang jasa, tentu kualitas layanan yang harus lebih ditonjolkan. Jangan sampai pelayanan mengalami penurunan yang berakibat pada komplain, yang berpengaruh pada laba bisnis.
3. Tentukan Tim Sales yang Memiliki Passion
Saat melakukan penjualan produk, sumber daya manusia sangat berperan untuk meningkatkan daya beli konsumen. Mampu melakukan komunikasi dengan baik merupakan salah satu contoh passion yang harus dimiliki oleh tim sales. Sales yang memiliki kriteria seperti etos kerja yang kuat, kompetitif, cerdas, dan juga kreatif tentu bisa mendukung kenaikan volume penjualan produk sehingga Anda tidak akan mengalami kerugian. Pastikan tim sales Anda sudah memiliki pengetahuan yang dalam tentang produk yang dijual, sehingga bisa menjelaskan apa saja manfaat produk tersebut. Jangan lupa berikan apresiasi kepada sales yang mampu menjual di atas target. Tujuannya adalah untuk mempertahankan semangat pekerja dalam menjual produk Anda.
4. Perhatikan Aktivitas Sales
Ingat, sales memiliki peranan penting dalam strategi penjualan produk. Sebagai pemilik usaha, Anda memiliki hak untuk mengetahui aktivitas sales dalam melakukan penjualan. Aktivitas yang harus Anda pantau di antaranya adalah kualifikasi prospek kerja, presentasi sales terhadap produk, cara sales menghadapi masalah dengan konsumen, dan timeline yang ditepati.
5. Pastikan Budget sesuai Anggaran
Budget atau dana juga menjadi salah satu faktor penting ketika menyusun strategi penjualan. Anda tidak harus merekrut banyak sales untuk menjual produk Anda, namun tekankan efisiensi dana yang diberikan untuk menyusun strategi penjualan yang tepat. Anda perlu menyusun strategi penjualan yang sesuai dengan produk Anda, target pasar, serta keuntungan yang ingin dicapai.
6. Promosi untuk Branding itu Perlu!
Salah satu strategi penjualan yang harus Anda lakukan adalah promosi untuk meningkatkan brand reputation. Promosi ini merupakan salah satu strategi meningkatkan penjualan untuk memperoleh keuntungan. Namun, Anda harus memerhatikan jalur promosi seperti apa yang akan Anda gunakan. Perhatikan juga dana yang disiapkan agar strategi marketing ini tidak akan menguras dana yang banyak.
7. Evaluasi secara Berkala
Perlu dipahami bahwa bongkar-pasang strategi adalah hal yang wajar dilakukan dalam menjalankan bisnis. Pergantian strategi penjualan harus dilakukan jika bisnis Anda tidak mengalami peningkatan volume penjualan. Selain itu, Anda juga perlu turun langsung ketika strategi yang disusun masih belum tepat.
Strategi Penjualan Ala TDW
Dalam bukunya yang berjudul Marketing Revolution, Tung Desem Waringin alias TDW membagikan jurus-jurus marketing yang inspiratif. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Jurus Funnelling
Sebagai seorang pembicara, TDW selalu menggunakan funnelling sebagai strategi penjualan. Misalnya, memberikan seminar gratis lebih dulu yang bertujuan untuk mengumpulkan calon konsumen sebanyak mungkin lewat siaran radio atau TV show. Kemudian akan disaring dengan program atau acara gratis. Terbukti, bahwa dari para peserta seminar gratis mereka lantas mau ikut seminar berbayar. Hingga akhirnya TDW bisa menjual Private Coaching dengan harga mahal.
2. Jurus Badawi
Dalam setiap seminar yang diadakan, TDW sering kali mengadakan back end sale (menjual di akhir seminar), di mana akan diberlakukan batas waktu serta kuota. Terkadang perlu mengulur waktu jika ada beberapa peserta yang tampak ragu sampai akhirnya mereka benar-benar membelinya. Setelah penawaran selesai maka produk yang ditawarkan benar-benar sudah tidak bisa dibeli karena telah habis, dan masa waktu pembeliannya juga habis. Jika mereka bersedia, maka mereka harus menunggu selama 6 bulan untuk seminar berikutnya.
Cara ini akan menimbulkan dampak tertentu, yang menyadarkan calon pembeli bahwa penjualan benar-benar terbatas. Dengan begitu, di kesempatan lain mereka akan lebih berani untuk melakukan pembelian lebih awal saat ada peluang.
3. Jurus Orchard Road
Ada satu hal yang harus dicamkan dalam dalam kegiatan pemasaran, yaitu marketing itu harus baik adanya, tidak boleh menipu. Tujuannya adalah supaya Anda bisa mendapatkan konsumen yang semakin setia kepada Anda dan pada produk atau jasa yang Anda jual.
Penasaran dengan jurus marketing ala TDW lainnya? Masih ada Jurus Kentucky, Jurus Marketing ala Narkoba, hingga Jurus Anak Goblok yang tentunya sangat sayang jika tidak Anda kuasai. Penuhi rasa penasaran dan hasrat Anda untuk belajar strategi penjualan dengan bergabung dalam Seminar Sales & Marketing Revolution. Ingat kata TDW “Anda harus me-marketing-kan diri Anda sendiri kepada siapa pun, di mana pun, dan kapan pun. Sales & Marketing Revolution akan merevolusi hidup Anda!”. Silakan daftarkan diri Anda, dan bersiap untuk jadi pebisnis sukses!
